DRAMATIS! Dua Kakak Adik di Tarakan Lolos dari Dugaan Penculikan Anak Seusai Sholat Maghrib di Masjid

8 Februari 2023, 13:25 WIB
ILUSTRASI, penculikan anak. /Pixabay/Gerd Altmann/

Zona Kaltara - Dua kakak adik di Tarakan, Kalimantan Utara, secara dramatis lolos dari upaya dugaan penculikan anak.

Dua kakak adik, yakni Fawzi (13) dan Arfan (10) diduga nyaris menjadi korban penculikan orang tak dikenal di kawasan Ladang, Tarakan, Senin, 6 Februari 2023 malam.

Menurut orang tua (ayah) dari Fawzi dan Arfan, Imansyah (41) dugaan upaya penculikan terhadap kedua anaknya terjadi usai sholat Maghrib.

"Setelah anak saya sholat maghrib di masjid ladang depan MAN mereka main di depan Paguntaka Residence. Saya pesan ke mereka untuk pulang jam 7.15 (malam) karena mereka harus belajar jadi mereka pamit dengan teman-teman nya," kata Imansyah, saat dikonfirmasi tim zona.kaltara.com

Baca Juga: SADIS! Fakta Baru dari Polisi, Jasad Korban Mutilasi Disimpan Satu Bulan Sebelum Dipotong 7 Bagian oleh Pelaku

"Dalam perjalanan pulang, di ujung perempatan MAN dan TK mereka di stop kan 4 orang tidak dikenal dengan menggunakan 2 motor matic," lanjutnya.

Lanjut lagi Imansyah menjelaskan, salah seorang dari mereka sempat turun dan berusaha membawa anaknya.

"Yang satu sudah sempat turun dan memegang tangan anak saya (Fawzi) tapi alhamdulillah anak saya berontak dan berhasil kabur," jelasnya.

Baca Juga: Kemenag Telah Terbitkan Rencana Perjalanan Haji 2023, berikut Rangkaian Lengkapnya

Dengan kondisi masih shock, Fawzi yang masih duduk dibangku kelas 5 Sekolah Dasar, tiba di rumah dan menangis histeris sambil menceritakan kejadian kepada orang tuanya.

"Fawzi kira adiknya sudah dibawa sama mereka karena mereka pakai 2 motor
Fawzi pulang dengan badan gemetar sambil menangis histeris mengadu ke kami adiknya (Arfan) dibawa orang bermotor tidak dikenal," jelasnya lagi.

Baca Juga: Anak 7 Tahun yang Tenggelam di Sungai Sesayap Malinau Ditemukan Tim SAR Telah Meninggal Dunia

Kemudian orang tua kakak beradik ini melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan mencari keberadaan Arfan yang masih duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar.

"Kamipun langsung pergi ke kantor polisi untuk buat laporan," kata Imansyah.

"Alhamdulillah sekitar jam 8-an malam anak saya Arfan di antar pulang oleh jamaah masjid dari situ kami tahu bahwa alhamdulillah anak kami Arfan berhasil kabur," sambungnya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Alutsista AL Bersama Lantamal XIII Tarakan, Salah satunya KRI Sidat 851

Dengan respon cepat, tidak lama berselang polisi pun datang dan meminta keterangan.

Imansyah yang sebelumnya sempat membuat laporan resmi ke aparat kepolisian berharap agar diduga pelaku penculikan dapat segera ditangkap.***

Editor: Hendi Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler