Soal Pembangunan Puspem di Kabupaten Tana Tidung, Sejumlah Ormas Datangi Polres, Ada Apa?

19 Maret 2023, 14:54 WIB
Soal pembangunan puspen di Kabupaten Tana Tidung, sejumlah Ormas datangi Polres. /Zona Kaltara/Hendi Rustandi /

Zona Kaltara - Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, yakni Pusaka, Tameng, Pasukan Merah Nusantara (PMR) dan Komando Macan Asia (Komasa) mendatangi Mako Polres Tana Tidung, Sabtu, 18 Maret 2023 siang.

Kehadiran sejumlah ormas tersebut, tidak lain untuk mendukung terbentuknya Pusat Pemerintahan (Puspem) di Kabupaten Tana Tidung, yang saat ini pembangunannya tengah dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung.

Untuk diketahui, saat ini Pemkab Tana Tidung terus melakukan pengerjaan pembangunan Puspem di lahan seluas 405 hektar (ha).

Rencananya, di lahan seluas 405 ha itu akan dibangun Kantor Bupati, DPRD dan instansi lainnya di Tana Tidung.

Baca Juga: NELAYAN KALTARA FULL SENYUM, Bantuan 50 Mesin Tempel Perahu 15 PK dari Presiden Jokowi Datang

Tidak hanya itu, di Puspem itu rencananya akan dibangun pula berbagai macam tempat peribadatan seperti Islamic Center, Kristiani Center, Pusat Budha, Pusat Kesenian, Sarana Olahraga, dan lainnya yang dapat menjadikan Kabupaten Tana Tidung lebih maju dan dikenal.

Bahkan, untuk mempercepat realisasi pembangunan Puspem, Pemkab Tana Tidung telah melakukan kegiatan Groundbreaking dengan peletakan batu pertama pembangunan Puspem Tana Tidung, pada awal Maret 2023 lalu, dengan dihadiri langsung Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga: Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi di Makassar, Diduga Lakukan Penipuan 1,3 Miliar

Disisi lain, meski pembangunan Puspem masih menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat khususnya perihal masalah kompensasi, nyatanya masih banyak dari berbagai elemen masyarakat di Tana Tidung yang menginginkan keberadaan Puspem Tana Tidung cepat terealisasi.

Ketua Pusaka Tana Tidung, Armansyah menjelaskan, kehadiran sejumlah ormas ke Kantor Polres Tana Tidung ini untuk menyatakan sikap dan dukungan, terkait pembangunan Puspem Tana Tidung yang saat ini masih terdapat pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Peran Babinsa Sangat Strategis, Menhan Berikan 120 Unit Motor Dinas

Lebih lanjut, Armansyah menyampaikan, jangan sampai pembangunan Puspem yang telah lama dinanti-nantikan masyarakat Tana Tidung menjadi terhambat, akibat adanya suara-suara sumbang dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Tadi kami disambut langsung Kapolres, selain menyatakan sikap dukungan kami meminta dari pihak kepolisian untuk ikut memantau pembangunan Puspem itu, jadi pembangunannya bisa berjalan lancar dan Alhamdulillah Kapolres siap membantu," kata Armansyah.

Armansyah juga menegaskan, terkait desas-desus pembangunan Puspem yang beredar saat ini, bahwa permasalahan Puspem belum selesai dan pemkab diduga merampas hak warga, tidaklah benar. Sebaliknya, pemkab terus berupaya menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Puspem.

"Kalau informasi yang kami dapat, pemkab akan menyelesaikan semua masalah yang ada sesuai prosedur hukum yang berlaku bukan prosedur kemauan, jadi tidak benar jika pemkab akan mengambil hak warga," tegas Armansyah.

Baca Juga: Heboh Pasta Gigi Ganja yang Dikirim ke PM Anwar Ibrahim, Polri Siap Bantu Polisi Malaysia Ungkap Pengirimnya

Selain menyambangi Mako Polres Tana Tidung, sejumlah ormas yang hadir juga melakukan tinjauan langsung ke lokasi pembangunan Puspem, sekaligus melakukan dialog singkat dengan para pekerja di Puspen.

"Kami sempatkan juga tadi ke sana (Puspem), saat berdialog dengan para pekerja, mereka terlihat senang karena kerjaannya berjalan lancar tanpa hambatan," ucapnya.

Sejumlah ormas datangi Mako Polres Tana Tidung.

Senada dengan Ketua Pusaka, Ketua Komasa Tana Tidung, Said Yusran menambahkan, selain dukungan dari berbagai ormas, masyarakat di Tana Tidung juga sangat mendukung terbentuknya Puspem tersebut. Pasalnya, kehadiran Puspen ini sudah sangat lama dinantikan masyarakat.

"Sebagai putra daerah, tentu kami sangat peduli dan mengidamkan Puspem ini, apalagi selama 15 tahun ini Kabupaten Tana Tidung belum memiliki Kantor Bupati dan DPRD yang representatif," kata Said.

"Apalagi, dengan adanya Puspem, tentu kedepannya pelayanan pemerintahan kepada masyarakat Tana Tidung dapat berjalan maksimal," lanjutnya.

Baca Juga: Bulan Suci Penuh Berkah dengan Shopee: Raih Diskon Terbesar di Big Ramadan Sale 2023

Said memastikan, apa yang menjadi isu permasalahan Puspem yang saat ini beredar luas tidaklah benar, dan hanya menghambat proses pembangunan Puspem Tana Tidung, yang telah lama dinantikan masyarakat sejak Kabupaten Tana Tidung terbentuk.

"Yang jelas, pemkab punya niat baik terhadap warga yang terdampak pembangunan Puspem, tapi kan semua ada prosedur yang harus diikuti berbagai pihak," pungkasnya.***

Editor: Hendi Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler