Zona Kaltara - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dijadikan ajang persiapan menuju STQ 2023 di Jambi dan MTQ Nasional 2024 yang rencananya akan dilangsungkan di Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltara, H. Saifi Jamri, pada acara Malam Ta'aruf dan Pelantikan Dewan Hakim MTQ VIII Provinsi Kaltara, di Hotel Tarakan Plaza, pada Minggu, 18 Juni 2023 malam.
"MTQ ini sebagai salah satu persiapan untuk menghadapi STQ yang akan dilaksanakan di Jambi pada tahun ini. Jadi MTQ ini lombanya itu lebih banyak dari pada STQ, karena itu lomba tahun ini juga kita persiapkan untuk menghadapi MTQ tingkat nasional 2024 di Kalimantan Timur," kata Saifi.
"Mudah-mudahan hasil tahun ini dengan kejuaraan ini ada waktu yang cukup panjang ya kita persiapan untuk MTQ Nasional," lanjutnya.
Baca Juga: Resmi Nahkodai SIWO PWI Tarakan, Septian Asmadi Optimis Dapat Memajukan Bidang Olahraga
Disamping itu juga seluruh kafilah yang bersaing pada event MTQ kali ini akan mampu berprestasi. Dimana seluruh kafilah didukung penuh oleh L-P-T-Q masing-masing daerah.
"Saya juga berharap MTQ kali ini di Tarakan dapat meningkatkan prestasi yang sudah ada," ucap Saifi Jamri.
"Kita lihat potensi daerah kita ini cukup lumayan baik ya, tinggal LPTQ di masing-masing kabupaten kota harus punya program yang lebih banyak lagi pembinaan pada qori-qori kita baik tingkat anak-anak, remaja maupun dewasa," sambungnya.
Saifi Jamri juga berharap agar L-P-T-Q di kabupaten kota di Kaltara dapat terus membina kafilah-kafilahnya, supaya potensi yang ada dapat berkembang dan berprestasi.
"Potensinya sama tinggal memperbanyak latihan-latihan, program-program yang dilaksanakan oleh LPTQ setempat. Semua peserta lomba adalah putra putri daerah asli Kalimantan Utara," jelasnya.
Baca Juga: Diduga Ada Indikasi Bandar Narkoba Ikut Jadi Caleg, Kepala BNNP Kaltara Ungkap Hal ini
Sedangkan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, sangat mengapresiasi perlombaan MTQ VIII tahun 2023 yang di gelar di Kota Tarakan.
"Pastinya sangat mengapresiasi ya, saya mengharapkan MTQ ini bisa membuahkan hasil yang sangat baik sehingga akan muncul qori dan qoriah terbaik Kalimantan Utara untuk bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ucap Zainal Arifin Paliwang.
"Alhamdulillah para kafilah-kafilah yang hadir pada MTQ ke delapan ini tidak ada naturalisasi, semua adalah anak-anak kita yang berada di kabupaten dan kota di Kaltara," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Walikota Tarakan, Khairul. Selain mengapresiasi lomba MTQ ini, juga mengaku bangga atas kepercayaan semua pihak dengan ditunjuknya Kota Tarakan sebagai tuan rumah.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pak gubernur dan LPTQ kalimantan utara yang telah menunjuk kota tarakan sebagai tuan rumah," katanya.
Khairul juga mengharapkan seluruh kafilah agar menunjukan kemampuan terbaiknya, khususnya kafilah-kafilah Tarakan agar mampu meraih hasil yang lebih baik dari MTQ sebelumnya.
"Mudahan akan muncul qori dari perlombaan ini yang dapat berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional. Kepada seluruh kafilah yang hadir di kota tarakan selamat datang dan bertanding," terangnya.
"Seluruh peserta ada 420, dan target tentunya semuanya ingin juara umum namun pada dua tahun sebelumnya kita nomor dua dari bawah dan tahun lalu peringkat dua dari atas, dan tahun ini mudah-mudahan bisa nomor satu," pungkas Walikota Tarakan.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Dirumorkan Akan Mengambil Peran dalam Film Marvel, Begini Kata YG Entertainment
MTQ VIII Provinsi Kaltara sendiri akan berlangsung mulai 19-22 Juni 2023 di Islamic Center Tarakan.***