Zona Kaltara - Hasan Basri didampingi tim relawan mengembalikan formulir penjaringan calon yang akan akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalimantan Utara (Kaltara) ke Sekretariat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat, 12 April 2024 siang.
Pengembalian formulir penjaringan tersebut menjadi bukti bahwa HB sapaan akrab Hasan Basri serius untuk maju sebagai calon Gubernur (Cagub) Kaltara pada pilkada 2024 mendatang.
Baca Juga: Diduga Kebakaran Terjadi di RSUD dr Jusuf SK, Pasien Dievakuasi ke Area Parkir
“Saya datang mengembalikan formulir membuktikan keseriusan saya untuk ikut berkontestasi di Pilgub 2024-2029,” tegas Hasan Basri.
“Ada orang nanya, jangan-jangan pak Hasan Basri ini hanya coba-coba saja. Saya bilang kalau namanya politisi tidak ada yang namanya coba-coba. Selagi kaki bisa melangkah, maka harus berani melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Hasan Basri yang juga merupakan Senator Kaltara, kini menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PKS yang memiliki 4 kursi di DPRD Kaltara dari hasil Pemilu 2024 lalu.
Tak hanya itu, HB sendiri memiliki modal sangat bagus menuju Pilgub Kaltara.
Hasil Pemilu 2024 membawanya terpilih kembali sebagai anggota DPD RI dengan perolehan suara meningkat 3 kali lipat dibandingkan capaian suara Pemilu sebelumnya (2019).
Selain mendaftar di PKS, Hasan Basri rencananya akan mendaftarkan diri di beberapa partai politik termasuk di PDI Perjuangan.
“Partai selanjutnya PDI-P lagi buka pendaftaran. Insya Allah saya sudah minta staf saya tanggal 15 (April) atau terserahlah mereka kira-kira kapan waktunya bisa untuk mengambil dan saya akan serius untuk beberapa,” ucapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Senin 8 April 2024 untuk Zodiak Pisces: Mengutamakan Orang Lain
Sebagai putra Kaltara yang potensial, HB telah tinggal di Tarakan sejak kecil hingga sekarang. Hal ini juga sebagai modal dirinya maju di Pilgub 2024 lantaran mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Kaltara.
Berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Kaltara masih terkait masalah murahnya harga udang, rumput laut, dan ikan.
“Saya ke pinggir-pinggir laut, tanyakan nelayan, harga udang merosot, ikan merosot, rumput laut merosot, dan ini yang menjadi permasalahan masyarakat kaltara saat ini," tukasnya.***