Peduli Sesama, H Momo Relakan Hotelnya Ditempati Puluhan Jiwa Korban Kebakaran di Sebatik secara Gratis

- 2 Mei 2023, 10:36 WIB
Peduli Sesama, H Momo Relakan Hotelnya Ditempati Puluhan Jiwa Korban Kebakaran di Sebatik secara Gratis.
Peduli Sesama, H Momo Relakan Hotelnya Ditempati Puluhan Jiwa Korban Kebakaran di Sebatik secara Gratis. /

Zona Kaltara - Sebagai bentuk kepedulian yang tinggi pada sesama, H Momo atau H Nurwadi merelakan bangunan Hotel milik pribadinya di Desa Sei Pancang, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, untuk ditempati korban korban kebakaran.

Ada sekitar 6 Kepala Keluarga (KK) dengan total 21 jiwa yang merupakan korban kebakaran dapat dengan gratis tinggal di hotel H Momo.

Bahkan H Momo sendiri sengaja membersihkan bangunan hotelnya agar dapat dihuni dengan layak oleh puluhan korban kebakaran tersebut.

"Saya bersihkan itu penginapan, saya perbaiki semua yang rusak, supaya mereka (korban kebakaran merasa nyaman dan layak tinggal di bangunan itu," katanya.

Baca Juga: Kapal SB Cinta Damai Rute Nunukan-Tarakan Alami Kecelakaan, Begini Kondisi 20 Penumpang di Evakuasi Tim SAR

Bangunan hotel berlantai dua tersebut jaraknya tak jauh dari lokasi kebakaran, yang menghanguskan sejumlah rumah kayu milik warga pada Kamis, 27 April 2023 lalu.

Lebih lanjut H Momo menuturkan, penginapan Sei Pancang miliknya ini diakui sebagai penginapan pertama di Pulau Sebatik, dan kini diperbolehkan untuk ditempati secara gratis oleh puluhan jiwa korban kebakaran.

"Saya persilakan bangunan itu ditempati para korban kebakaran. Semoga bisa membantu meringankan beban mereka. Tidak usah memikirkan pembayaran atau apa pun, saya ikhlas mereka menempati bangunan itu," ucapnya.

Dengan bantuan tempat tinggal ini, beberapa korban kebakaran merasa bersyukur dan berterima kasih atas kebaikan H Momo. Dimana mereka tidak lagi memiliki tempat untuk tinggal.

"Kami berterima kasih sekali sudah diberikan tempat tinggal yang layak. Ini kan penginapan yang tentunya bisa menghasilkan uang kalau difungsikan sebagaimana mestinya. Tapi malah direlakan untuk kami korban kebakaran, semoga Allah membalas kebaikan beliau," kata Syarifuddin, salah seorang korban kebakaran.

Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra Mei 2023 Dapat Disaksikan di Indonesia, Kapan, Dimana dan Berapa Lama Terjadinya?

Sebagai buruh perkebunan sawit, Syarifuddin mengungkapkan, bahwa insiden ini sangat membebani dirinya dan keluarga.

"Semoga bisa bangun kembali nanti kalau ada rizki. Sementara sudah ada tempat tinggal untuk saya dan keluarga, jadi saya bisa fokus bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan menyimpan uang sedikit sedikit untuk kembali punya rumah," katanya.

Apalagi rumah tersebut merupakan rumah warisan yang sudah turun-temurun ditinggali keluarganya.

Hal senada juga dilontarkan Andu (55) yang juga korban kebakaran ini. Dirinya mengaku sangat berterima kasih atas kebaikan H Momo yang rela menyediakan penginapan miliknya untuk ditempati.

"Saya ini seorang nelayan, mendapat kebaikan demikian besar, tentu saja membuat kami bersyukur tak terkira. Tuhan yang balas kebaikannya nanti," ucapnya.

Hotel milik H Momo yang ditempati korban kebakaran.
Hotel milik H Momo yang ditempati korban kebakaran.

Selain dapat tinggal dengan nyaman, di sini juga tersedia dapur umum. Para korban kebakaran bisa bergiliran atau bersama-sama memanfaatkan fasilitas tersebut untuk memasak.

Baca Juga: Siapa Pendamping Ganjar di Pilpres 2024? Sejumlah Nama Masuk Daftar Cawapres, Ada Mahfud MD dan Erick Thohir

Sementara itu, Camat Sebatik Utara, Muhammad Eko mengatakan, sampai hari ini, bantuan terus mengalir dari lembaga atau perorangan, baik berupa uang tunai, maupun sembako.

"Kita sudah salurkan Rp 77 juta yang didonasikan Baznas dan UPZ Sebatik, juga masyarakat. Masih ada Rp 15 juta lagi yang belum kami salurkan, karena masih ada sejumlah donatur lagi yang akan menyerahkan bantuannya,"katanya.

Selain itu, ada lebih 50 ton beras juga dibagikan, bersamaan dengan mie instan, telur, minyak goreng, tepung, gula, kopi, teh dan susu. Total ada 12 KK dengan 57 jiwa menjadi korban dalam peristiwa kebakaran yang diduga akibat korsleting.***

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x