Network
"Potensinya sama tinggal memperbanyak latihan-latihan, program-program yang dilaksanakan oleh LPTQ setempat. Semua peserta lomba adalah putra putri daerah asli Kalimantan Utara," jelasnya.
Baca Juga: Diduga Ada Indikasi Bandar Narkoba Ikut Jadi Caleg, Kepala BNNP Kaltara Ungkap Hal ini
Sedangkan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, sangat mengapresiasi perlombaan MTQ VIII tahun 2023 yang di gelar di Kota Tarakan.
"Pastinya sangat mengapresiasi ya, saya mengharapkan MTQ ini bisa membuahkan hasil yang sangat baik sehingga akan muncul qori dan qoriah terbaik Kalimantan Utara untuk bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ucap Zainal Arifin Paliwang.
"Alhamdulillah para kafilah-kafilah yang hadir pada MTQ ke delapan ini tidak ada naturalisasi, semua adalah anak-anak kita yang berada di kabupaten dan kota di Kaltara," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Walikota Tarakan, Khairul. Selain mengapresiasi lomba MTQ ini, juga mengaku bangga atas kepercayaan semua pihak dengan ditunjuknya Kota Tarakan sebagai tuan rumah.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pak gubernur dan LPTQ kalimantan utara yang telah menunjuk kota tarakan sebagai tuan rumah," katanya.
Khairul juga mengharapkan seluruh kafilah agar menunjukan kemampuan terbaiknya, khususnya kafilah-kafilah Tarakan agar mampu meraih hasil yang lebih baik dari MTQ sebelumnya.
"Mudahan akan muncul qori dari perlombaan ini yang dapat berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional. Kepada seluruh kafilah yang hadir di kota tarakan selamat datang dan bertanding," terangnya.
