Zona Kaltara - Viral di media sosial (medsos) dugaan perselisihan antar siswi berseragam SMP yang berujung terjadi perundungan di Tarakan, Kalimantan Utara.
Dalam video yang beredar, dua siswi terlibat perselihan, namun salah seorangnya dengan bertubi-tubi melakukan pemukulan, sedangkan siswi yang satunya tidak melakukan perlawanan.
Mirisnya, kejadian tersebut disaksikan beberapa pelajar lainnya, dan bahkan direkam dengan menggunakan ponsel atau handphone.
Baca Juga: Evaluasi Kinerja Jajarannya, Kapolda Kaltara Pimpin Anev Bulanan
Setelah viral, diketahui bahwa yang terlibat dalam video ataupun perundungan tersebut, yakni siswi dari SMP Negeri 4 Tarakan.
Menanggapi kejadian kekerasan yang dilakukan oleh siswinya, pihak sekolah lantas melakukan mediasi dengan m libatkan Kepolisian Polres Tarakan melalui Sat Binmas.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Tarakan, Supardji menjelaskan, bahwa informasi awalnya diterima sekolah bahwa terjadi kejadian antara siswa kelas 8 dan kelas 9 berkelahi setelah pulang sekolah.
Baca Juga: Kapolda Kaltara Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat 243 Personel
Lantaran masih menggunakan pakaian seragam sekolah, otomatis pihak sekolah SMPN 4 Tarakan harus bertanggung jawab.