NGOBRAS Polres Tarakan, Keluhan Warga Beringin 1 Selumit Direspon Kapolres

- 7 Februari 2024, 14:12 WIB
NGOBRAS Polres Tarakan, Keluhan Warga Beringin 1 Selumit Direspon Kapolres.
NGOBRAS Polres Tarakan, Keluhan Warga Beringin 1 Selumit Direspon Kapolres. /Polres Tarakan /

Zona Kaltara - Kegiatan Ngobrol Bareng Sabhara (NGOBRAS) digelar di Warung Sidrap kawasan RT 9 Beringin 1, Kelurahan Selumit, Kota Tarakan, pada Rabu, 7 Februari 2024 mulai pukul 09.00 WITA pagi.

Program NGOBRAS ini menyasar masyarakat dalam rangka menampung berbagai aspirasi serta masukan warga Tarakan.

Hadir pada kegiatan kali ini Kapolres Tarakan, Kasat Sabhara, KBO Sabhara, KBO Binmas, Personel Sat. Sabhara dan masyarakat ya g berada di sekitar Beringin 1, Selumit.

Beberapa masukan dari warga dan pengurus setempat dalam NGOBRAS ini disampaikan langsung dihadapan jajaran Polres Tarakan.

Baca Juga: Sejumlah Pelajar di Tarakan Diciduk Satpol PP, Ternyata ini Penyebabnya

Salah seorang warga, H. Rusma menyampaikan keluhannya bahwa di Pasar Beringin, terkadang terjadinya keributan akibat adanya seseorang yang suka meminta dengan gratis ikan kepada penjual di Pasar Beringin Kota Tarakan.

Kemudian, warga lainnya Sukur menyampaikan, bahwa masyarakat pesisir bahan baku utamanya yaitu kayu yang dibutuhkan untuk pembangunan. Akan tetapi harga kayu sekarang sangat mahal.

"Kami meminta agar harga kayu ini terjangkau," ucapnya.

Ia melanjutkan bahwa di daerah Bulungan di Pulau 1 (satu) dekat Binai ada penyambang kepiting dirampok dan dipukuli.

"Kami khawatir karena kami juga pengusaha ikan yang suka melalui daerah tersebut di daerah disana takutnya kami juga menjadi korban," katanya.

Baca Juga: Drama Terbaru 'Midnight Studio' yang Dibintangi Joo Woon dan Kwon Nara Umumkan Tanggal Tayang

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar lantas menanggapi berbagai masukan dan keluhan warga Tarakan di kawasan Beringin tersebut.

Kapolres Tarakan mengatakan, terkait adanya pemalakan ataupun tindakan kriminal lainnya yang terjadi di Pasar Beringin agar masyarakat dapat melaporkan apabila terjadi tindakan kriminal tersebut kepada Polres Tarakan.

"Kami juga ada Tim Patmor dari Sabhara yang akan melakukan Patroli di tempat - tempat yang rawan terjadinya tindakan kriminal," tegas Ronaldo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan Tanggal 5-11 Februari 2024 untuk Zodiak Pisces

Selanjutnya, untuk permasalahan kayu memang dari kemarin ini yang selalu dikeluhkan masyarakat, harga kayu yang sebelumnya murah dikarenakan itu merupakan pengusaha kayu illegal.

"Dimana kami sangat melarang hal tersebut sehingga kami merangkul pengusaha yang illegal agar menjadi legall dengan mengurus surat-surat yang sudah di tentukan agar dapat membayar pajak," jelasnya.

Sehingga lanjut Ronaldo, pajak negara tersebutlah yang digunakan untuk reboisasi dari hutan yang dilakukan penebangan, agar adanya keberlangsungan dari hutan tersebut sehingga sekarang tidak ada lagi pengusaha kayu illegal dan harga jual kayu yang naik akibat dari para pengusaha tersebut sudah legall, hingga mereka harus membayar pajak kepada negara dan secara otomatis harga jual itupun naik.

"Untuk perampokan yang terjadi di daerah bulungan akan saya koordinasikan dengan kepolisian Polres Bulungan dan Polda Kaltara agar dapat ditindak lanjuti," tegasnya.

Baca Juga: Shayne Pattynama Resmi Memperkuat Mantan Klub Jordi Amat, KAS Eupen

Sementara itu, Kapolres Tarakan menerangkan, kegiatan NGOBRAS ini rutin dilaksanakan setiap hari Rabu, untuk mendengar keluhan dan saran masyarakat, untuk meningkatkan kinerja Polres Tarakan.

"Dengan diadakannya kegiatan Ngobras akan mewujudkan sinergitas antara Polri dengan elemen masyarakat sehingga akan memberikan suasana yang kondusif di wilayah hukum Polda, Polres dan Polsek di seluruh Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah