Dari data yang tercataat di BPBD Tarakan, selama bulan ini (Februari) ada 12 titik karhutla. Dimana tersebar di Tarakan Timur, Tarakan Barat, dan Tarakan Utara.
"Meskipun dalam beberapa hari ini sudah diguyur hujan, namun intensitasnya masih rendah sehingga potensi karhutla masih tinggi," jelas Yonsep.
Baca Juga: Pemerintah Siap Pindahkan 6.000 ASN untuk Ibu Kota Nusantara
Sedangkan, karhutla di Tarakan didominasi oleh kebakaran lahan milik masyarakat. Ini diakibatkan adanya aktivitas pembukaan lahan.
Disamping itu, Yonsep pun mengatakan, BPBD masih kekurangan personel, sehingga nantinya diharapkan akan ada penambahan personel. Hal ini agar BPBD maksimal dalam melaksanakan tugas.
“Tenaga kami kurang, seandainya ada kejadian terkadang kita kesulitan juga, tetapi ini sedang proses penambahan SDM," tukas Yonsep.***