Network
Namun, Gonzalez juga menjelaskan bahwa makan sarapan tinggi lemak dapat menghasilkan respons yang berbeda dengan sarapan tinggi protein atau karbohidrat.
Hal itu karena makanan tinggi lemak dapat merusak kontrol glukosa darah pada waktu makan siang, yang merupakan respons berlawanan dengan makanan sarapan tinggi karbohidrat atau protein tinggi.
Baca Juga: Inilah Prediksi Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 Tahun 2022
Sedangkan Lizzy Swick, RDN, ahli gizi dari New Jersey mencatat bahwa melewatkan sarapan dapat memiliki efek positif pada tingkat insulin, kontrol gula darah, berat badan, tingkat energi, dan peradangan bagi sebagian orang.
Tetapi Swick juga mencatat bahwa itu mungkin akan berbeda respons untuk beberapa orang.
Untuk orang yang ingin atau membutuhkan sarapan, Swick merekomendasikan makan makanan berbasis protein dan lemak dalam waktu satu jam setelah bangun tidur.
Baca Juga: Lagi-Lagi Aturan Baru, Kini Menag Yaqut Chilil Qoumas Mengeluarkan Aturan Terkait Volume Suara Azan
“Pilihlah karbohidrat rendah glikemik di pagi hari seperti sayuran, non tepung, berry, rempah-rempah, atau jeruk,” tambah Swick.
Selain sarapan, anda juga bisa mencoba cemilan sebelum berolahraga, seperti setengah pisang dengan almond atau selai kacang di atasnya, atau segenggam kacang.***
