Network
Zona Kaltara - Kontingen Jawa Barat , tidak tertandingi untuk mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah meraup 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu.
Kontingen 'Tanah Pasundan' ini sejak sepekan terakhir memperlihatkan kekuatan dengan menggusur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Bahkan, menjelang penutupan perolehan medali Jawa Barat tak terkejar lagi oleh pesaing-pesaingnya.
Baca Juga: Jelang Penutupan PON XX Papua, Menpora Sampaikan Terima Kasih Kepada Masyarakat Papua
Sedangkan, DKI Jakarta yang terlibat persaingan sengit sampai detik-detik terakhir dengan Jawa Timur, akhirnya menempati peringkat kedua hanya dengan keunggulan tipis selisih medali perak dan perunggu.
DKI Jakarta meraih 110 medali emas, 91 perak dan 100 perunggu, sedangkan Jawa Timur yang sempat menguntit di bawahnya akhirnya terpeleset di peringkat ketiga dengan 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu.
Baca Juga: NOAH dan Sejumlah Musisi Papua Akan Meriahkan Upacara Penutupan PON XX 2021
Bagi Jawa Barat, sukses menjadi juara umum ini merupakan kali kelima. Terakhir ketika menjadi tuan rumah PON XIX 2016.
Sementara, tuan rumah Papua mencatat sejarah baru di PON, dimana masuk posisi empat besar.
Baca Juga: Kecelakaan Perahu Cess di Sungai Mahakam, Seorang Kru Hilang Tenggelam
Berdasarkan data resmi dari PB PON Papua hingga Kamis, 14 Oktober 2021 malam pukul 23.00 WIT, kontingen Papua berhasil meraup 93 emas, 66 perak dan 102 perunggu, dibawahnya Bali dengan 28 emas, 25 perak dan 53 perunggu.
Hasil tersebut jauh melampaui prestasi PON 2016 yang berada di urutan delapan dengan 17 emas, 19 perak dan 32 perunggu.
Pada Jumat, 15 Oktober 2021 pesta olahraga paling akbar di tanah air yang diikuti sekitar 7.000 atlet dari seluruh 34 daerah, hanya akan menggelar upacara penutupan.
Baca Juga: Penagih Pinjol Ilegal Sebar Konten Porno, Polisi : Bisa Dikenakan UU Pornografi
Penutupan akan dilangsungkan di Stadion Lukas Enembe, Jumat malam waktu setempat.***
