Tak Perlu Antri Beli Obat di Rumah Sakit, RSUD Tarakan Kaltara Buka Aplikasi Online 'Abang Tarbat'

30 November 2021, 08:54 WIB
Layanan antar obat melalui aplikasi 'Abang Tarbat' hadir di RSUD Tarakan Kaltara. /Zona Kaltara/Hendi Rustandi/

Zona Kaltara - Aplikasi terbaru sebagai salah penunjang pelayanan bagi masyarakat terutama pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Kaltara kini hadir.

Aplikasi baru yang diluncurkan RSUD Tarakan Kaltara bernama Akselerasi Pengembangan Pelayanan Antar Obat (Abang Tarbat).

Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat terutama pasien untuk membeli obat tanpa harus antri di rumah sakit.

Baca Juga: Lowongan Kerja! PT Toyo Denso Indonesia Membuka Kesempatan Kerja bagi Lulusan SMA, SMK dan D3

Abang Tarbat sendiri merupakan salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan RSUD Tarakan Kaltara dengan merangkul salah satu perusahaan berbasis transportasi online (grab).

Anggota Dewan pengawas (Dewas) RSUD Tarakan Kaltara, dr. Ari Yusnita mengatakan, bahwa layanan berbasis online Abang Tarbat yang pada Senin ini dilangsungkan diharapkan akan mampu mengatasi antrean di rumah sakit terutama dalam pelayanan pembelian obat.

Baca Juga: Apakah Penggunaan Hand Sanitizer Efektif Seperti Mencuci Tangan? ini Penjelasannya

"Aplikasi Abang Tarbat juga akan membantu dan memudahkan bagi masyarakat atau pasien yang ingin membeli obat tanpa harus datang ke rumah sakit dan pada masa pandemi ini juga dapat mengantisipasi terjadinya kerumunan", lanjutnya.

Baca Juga: Varian Baru COVID-19 Omicron Picu Alarm Global, Sejumlah Negara Perketat Pembatasan Perjalanan

"Tapi ada syarat-syarat juga menggunakan layanan Abang Tarbat ini, karena hanya obat-obat tertentu yang bisa di pesan di aplikasi ini.

Layanan aplikasi Abang Tarbat ini juga diperuntukan bagi pasien poli klinik bukan untuk pasien rawat inap.

Baca Juga: Gala Sky Kagetkan Tim Maharani, Anak Vanessa Angel Sebut 'Mama, Papa...'

"Obat yang khusus dijual melalui aplikasi Abang Tarbat ini adalah obat untuk pasien yang menjalani pengobatan melalui poli klinik dan tidak untuk pasien rawat inap" jelasnya.

Sedangkan untuk Abang Tarbat ini masih dalam uji coba, dimana jika dapat dioptimalkan maka aplikasi ini akan terus digunakan.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Tarakan, 29 November 2021, Pasien Sembuh Bertambah

Selain membantu dan memudahkan pasien dalam memperoleh obat, aplikasi ini tentunya akan memberikan keuntungan lebih bagi para driver grab.

"Sejauh ini sudah ada sosialisasi dan secara pasti akan memberikan pekerjaan lain bagi para driver grab", lanjut Ari Yusnita.

Baca Juga: Said Didu Sebut Kinerja Pejabat Kemenkeu 'SPG' Penjualan Aset Negara

Sementara itu biaya antar obat sendiri langsung dibayarkan oleh pasien atau pengguna jasa Abang Tarbat.

Baca Juga: Anda Wajib Tahu! ini Gejala Penyakit Ginjal yang harus Diwaspadai

Biaya tentunya dibayar oleh pasien langsung sesuai pesanan dan biaya akan disesuaikan dengan jarak antara titik pemesan dengan rumah sakit", jelasnya.***

Editor: Hendi Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler