Zona kaltara - Penemuan varian Virus Corona baru bernama Omicron memicu alarm global.
Ketika negara-negara bergegas untuk menangguhkan perjalanan dari Afrika selatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Omicron dapat menyebar lebih cepat daripada bentuk lain, dan bukti awal menunjukkan ada peningkatan risiko infeksi ulang.lBaca Juga: Gala Sky Kagetkan Tim Maharani, Anak Vanessa Angel Sebut 'Mama, Papa...'
Ahli epidemiologi memperingatkan pembatasan perjalanan mungkin sudah terlambat untuk menghentikan Omicron beredar secara global.
Mutasi baru pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan sejak itu terdeteksi di Belgia, Botswana, Israel, dan Hong Kong.
Baca Juga: Said Didu Sebut Kinerja Pejabat Kemenkeu 'SPG' Penjualan Aset Negara
Sementara Amerika Serikat akan membatasi perjalanan dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangga, kata seorang pejabat senior pemerintah Biden.
Sedangkan Kanada mengatakan akan menutup perbatasannya dengan negara-negara tersebut, menyusul larangan penerbangan yang diumumkan oleh Inggris, Uni Eropa, dan negara lainnya.
Baca Juga: Konferensi I PWI Kaltara 2021 Berjalan Alot, Nicky Saputra Terpilih jadi Ketua PWI Kaltara