Zona Kaltara - Sebuah kapal motor KM. Mario Rio yang yang digunakan untuk mencari ikan tenggelam di laut, di sekitar perairan sebelah barat pulau Bunyu, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Senin, 26 Juni 2023 dini hari.
Akibat insiden tersebut dua nelayan masing-masing Irwan dan Ardi warga Lingkas, Tarakan, sempat terombang-ambil di lautan sebelum akhirnya di evakuasi dengan selamat oleh personil Pos AL Bunyu dan Satrol Lantamal XIII Tarakan pada Senin pagi.
"Menerima laporan dari KNTI bahwa ada kapal tenggelam tepatnya di Perairan Barat Pulau Bunyu. Pihak Lantamal menerima informasi sekitar pukul 06.30 WITA," kata Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman melalui Kadispen Lantamal XIII, Letkol Laut (KH) Amja Gultom, pada Senin, 26 Juni 2023 sore di Satrol Lantamal.
"Usai menerima informasi dari Ketua KNTI Provinsi Kaltara terkait adanya insiden tenggelamnya KM Mario Rio, Lantamal XIII melalui Satrol Lantamal bersama Pos AL Bunyu yang masih berada di bawah naungan Lantamal XIII dimana Lantamal XIII berada di bawah Koarmada II, segera menuju lokasi kejadian," lanjutnya.
Lebih lanjut Amja Gultom menerangkan, kronolgis kejadian yang menimpa kedua nelayan tersebut hingga dievakuasi.
"Diketahui pada Sabtu lalu, sekitar pukul 09.00 WITA, dengan menggunakan KM Mario Rio, Irwan (juragan) dan Ardi (ABK) berangkat dari Tarakan menuju perairan Pulau Bunyu untuk mencari ikan. Kemudian, pukul 12.00 WITA sampai di perairan Bunyu. Selanjutnya keduanya pun melakukan aktivitas pencarian ikan sampai hari Minggu malam dengan melakukan penyebaran pukat hingga bermalam di sungai yang berada di Bunyu," terang Amja Gultom.
Baca Juga: Perkuat Alut Laut, Lantamal XIII Tarakan Miliki Kapal Cepat RHIB II-13-40 Trimaran 12 Meter
Kemudian pada Minggu pukul 15.00 WITA, KM Mario Rio kembali beraktivitas melakukan pencarian ikan dan penebaran pukat, dan sudah melihat kondisi cuaca buruk angin kencang dan turun badai. Selanjutnya, pukat diangkat sampai selesai hingga pukul 21.00 WITA malam.