Gubernur di Pihak Muswilub? Kalau Benar, Kubu Andi Sulaiman Kecewa Berat

- 23 Oktober 2023, 15:54 WIB
Gubernur di Pihak Muswilub? Kalau Benar, Kubu Andi Sulaiman Kecewa Berat
Gubernur di Pihak Muswilub? Kalau Benar, Kubu Andi Sulaiman Kecewa Berat /Istimewa/

Zona Kaltara - Ada perkembangan terbaru dalam persoalan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Utara. Apa itu? Sejak Minggu, 22 Oktober 2023 malam beredar poto Ketua KKSS Kaltara terpilih versi Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) Tanjung Selor Ince A Rifai menemui H Muchlis Fatahna Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS di Jakarta.

Menariknya, pertemuan itu juga dihadiri Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, sehingga mengundang reaksi kubu Brigjend Andi Sulaiman.

‘’Kita tahu persoalan KKSS belum selesai. Ada pihak yang masih menganggap Muswilub bermasalah. Perpecahan organisasi ini sudah di depan mata. Idealnya sebagai orang tua Zainal Paliwang tidak perlu terlibat. Apalagi jabatannya sebagai Gubernur, harus mengayomi seluruh paguyuban. Pemerintah harusnya menjadi perekat. Lebih baik prakarsai konsolidasi. Kumpulkan kami semua. Satukan lagi. Bukan malah bersama Ketua versi Muswilub bertemu BPP KKSS. Ini sangat menyakitkan bagi kami,’’ tegas Makmur Sekretaris KKSS Kota Tarakan.

Baca Juga: Wanita 18 Tahun Jadi Mucikari, Buka Praktik Prostitusi di Losmen

Seperti diketahui, benih perpecahan ditubuh KKSS Kaltara telah dimulai Sabtu, 14 Oktober 2023. Hari itu ada dua pertemuan besar terjadi nyaris dalam waktu bersamaan. Di Hotel Diamond Tarakan digelar Tudang Sipulung yang dipimpin Brigjen TNI Andi Sulaiman. Dan di Hotel Pangeran Khar Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan melaksanakan Muswilub.

Adapun Tudang Sipulung menghasilkan keputusan tetap mempertahankan Andi Sulaiman sebagai Ketua KKSS Kaltara. Mereka mempertanyakan dasar hukum pergantian Andi Sulaiman dalam Muswilub.

Baca Juga: Soal Kasus Emirsyah Satar, Mantan Ketua Komjak Sebut Dakwaan Jaksa Kabur

Sebenarnya, menurut Makmur, Andi Sulaiman sudah memenuhi permintaan sebagian pengurus dengan menunjuk seorang PLT. Ternyata, penunjukan PLT itu berujung digelarnya Muswilub.

‘’Bagaimana kami tidak bereaksi adanya Muswilub. Kita tahu KKSS itu memiliki filosofi Taro Ada Taro Gau, Sipakatau Sipakalebbi, Sipatuo Sipatokkong, Mali Siparappe, Malilu Sipakainge. Ini prinsip yang kami pegang di KKSS,’’ lanjut Makmur.

Halaman:

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x