"Ini sudah empat kali anak-anak bolos diamankan di awal Januari ini. Tingkat SMP SMA SMK gabung. Dari Satpol PP sekalian kami berikan edukasi, kami berikan juga penyampaian kepada gurunya untuk ditindaklanjuti jadi . dikoordinasikan dengan pihak sekolah," jelasnya.
Baca Juga: Akhirnya Wonstein akan Comeback Setelah Penantian Delapan Bulan Lamanya
Sofyan juga menuturkan, untuk perwakilan sekolah ada juga datang ke kantor dan membenarkan itu siswanya.
" Kita tanya betul muridnya atau ngaku- ngaku saja. Kalau betul kita minta gurunya yang membawa pulang," terangnya.
Razia yang dilakukan Satpol PP ini bukan pertama kalinya dilakukan, namun telah beberapa kali dalam sebulan terakhir ini.
"Jadi ada yang berasal dari laporan masyarakat selain merokok, ada juga yang ribut, ada juga nongkrong main gitaran. Kalau malam hari, kami juga tetap kontrol walaupun di kafe. Semisal didapati ribut, ya dilerai," ucapnya.
Baca Juga: 305 Casis Bintara dan Tamtama Polri Ikuti Supervisi Pradiktuk Gelombang I T.A 2024 di Polda Kaltara
Untuk pelajar yang kedapatan melakukan hal diluar tupoksinya, Sofyan menjelaskan, sudah bukan kewenangan Satpol PP Tarakan, maka akan diserahkan ke pihak kepolisian.
"Misal bawa sajam, maka kita berikan ke kepolisian. Kalau pelanggarannya perda ya bisa kita tindak. Tapi kalau kita rata-rata pembinaan saja. Kita tahu mereka ini juga perlu edukasi," pungkasnya.***