Masuk Deretan Aksara Terindah di Dunia, inilah Keunikan Seputar Bahasa Jawa, yang memiliki 5 Fakta.

10 Oktober 2021, 16:04 WIB
/Ronny Meranda/Zona Kaltara/

Zona Kaltara – Indonesia memiliki lebih 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut hasil sensus BPS ditahun 2010 lalu.

Dengan banyaknya suku ini maka Indonesia kaya akan beragam suku, bahasa hingga budaya.

Suku Jawa merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia dan sebagian besar mendiami Pulau Jawa, dan merupakan kelompok yang dominan, mengingat jumlahnya mencapai 41 persen dari total populasi.

Suku Jawa memiliki bahasa daerahnya sendiri, yakni disebut Bahasa Jawa.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara Perolehan Medali PON XX Papua, Jawa Barat Kokoh di Puncak  

Terdapat empat tingkat tutur dalam Bahasa Jawa, yang digunakan sebagai bentuk penghormatan.

Yakni ngoko (kasar), madya (biasa), kromo (halus), dan kromo inggil (halus sekali).

Selain terdapat tingkatan, Bahasa Jawa juga memiliki aksara tersendiri, dimana aksara Jawa juga disebutkan sebagai salah satu aksara terindah di dunia.

Baca Juga: Ada Lampu Hijau dari Arab Saudi untuk Jemaah Umrah Indonesia, Berikut Penjelasan Menlu Retno Marsudi 

Sebagaimana dilansir Zona Kaltara.com dari Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com yang bersumber dari Instagram @kemdikbud.ri, berikut ini beberapa fakta unik tentang Bahasa Jawa.

  1. Menjadi salah satu bahasa terjemahan dalam Google Translate

Bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa yang dapat dipilih untuk diterjemahkan dalam Google Translate.

Hal ini lantaran Bahasa Jawa telah menjadi tren di mesin pencarian Google.

 Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Sabtu 9 Oktober 2021, ini Sebaran Kasus Baru-Aktif di 34 Provinsi Indonesia

  1. Memiliki penutur di luar negeri

Bahasa Jawa memiliki beberapa penutur di luar negeri, beberapa di antaranya ada di negara Suriname, Kaledonia Baru, Malaysia, Singapura, Belanda, dan Venezuela.

  1. Bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia

Jumlah penutur Bahasa Jawa di Indonesia pada tahun 2019, tercatat sebanyak 75,5 juta jiwa.

  1. Memiliki tingkat tutur sebagai bentuk penghormatan

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, Bahasa Jawa memiliki empat tingkat tutur, yakni ngoko, madya, kromo, dan kromo inggil.

 Baca Juga: Anda Mimpi Bertemu Lebah? Berikut ini Beberapa Maknanya, Ada yang Mengerikan

Semakin halus tingkat tutur, maka semakin tinggi status atau tingkat penghormatan komunikannya.

Adapun status ini dapat ditentukan dari berbagai hal, seperti usia, posisi sosial, jarak kekerabatan, maupun keakraban.

  1. Salah satu aksaraterindah di dunia

Aksara Jawa (Hanacaraka) menjadi salah satu dari lima aksara terindah di dunia, bersanding dengan Burmese (Myanmar), Sinhala (Sri Lanka), Georgian (Georgia), dan Tagalog (Filipina).

Itulah tadi beberapa fakta unik seputar Bahasa Jawa.***

 

Editor: Ronny Meranda

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler