Babeh Aldo Dianggap Lakukan Provokasi Tolak Vaksin hingga Sebut Kemenkes Pengecut, ini Seruan Warganet

Zona Kaltara - Bebeh Aldo diduga menyebarkan Hoax mengenai vaksin Covid-19.

Kini video Babeh Aldo ramai menjadi perbincangan publik khususnya pengguna aktif media sosial Twitter.

Hingga saat ini media sosial Twitter dipenuhi dengan tegar #TangkapBabeAldo karena terduga melakukan penyebaran hoax kemasyarakat.

Baca Juga: MURKAH! Raffi Ahmad Tak Akan Melepas Penyebar Video Syur Mirip Nagita Slavina

Dalam Video yang beredar terlihat Babe Aldo menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan membahayakan keselamatan masyarakat.

Dalam ungkapannya tersebut, banyak warga net yang berkomentar bahwa Babeh Aldo telah melakukan provokasi untuk menolak vaksin.

“Kalian berhak menolak pemaksaan vaksin, kenapa? Karena Kemenkes tidak berani diskusi dengan rakyat Indonesia," ujarnya dalam tayangan video yang beredar dan salah satunya diposting @dickyalbar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Januari 2022, Cancer Perlu Perhatikan Cintanya

"Dan saya menantang semua pihak, baik pihak Kemenkes atau orang-orang yang menjadi endorse vaksin, laporin gue! Kalo enggak, gue bakal ngelaporin diri gue sendiri!” tegasnya.

Bahkan dalam video aldo menilai kemenkes melakukan bisnis dengan vaksin.

Tidak hanya itu Babeh Aldo juga mengatakan bahwa vaksin yang diperuntukkan oleh anak menurutnya belum diuji coba.

Baca Juga: DIJUAL! Mobil Lawas Eks Presiden Joko Widodo Akan Dilepas Pemilik, Uangnya Untuk Bangun Masjid, ini Harganya

“Mereka (Kemenkes) menargetkan anak-anak kalian, kalau memang anak kalian diancam tidak boleh sekolah kalau tidak vaksin, berhenti sekolah!” ujarnya lantang.

Babeh Aldo merasa Kemenkes tidak bersedia berdiskusi perihal vaksin ini, khususnya vaksin anak bahkan menyebut Kemenkes pengecut.

“Mereka takut adu data, mereka pengecut,” lanjutnya.

Baca Juga: Setelah Viral Tendang dan Buang Sesajen, Akhirnya Pelaku Ditangkap Polisi di Bantul

Dari video yang beredar kini Babe Aldo dianggap penyebar hoax dan mencoba melakukan provokasi terhadap masyarakat.

Pemilik akun @ChusnulCh__ misalnya yang mengatakan penyebar hoaks vaksin wajib diperiksa.

“Segera periksa siapapun yang sudah menyebarkan hoax vaksin belum diuji pada anak-anak dan menghasut orang untuk tidak melakukan vaksin kepada anak-anak, karena sudah membuat gaduh sehingga banyak ibu-ibu yang takut kalo anaknya divaksin,” tulisnya.

Baca Juga: Fico Fachriza Ditangkap Polisi Akibat Narkoba, Sebelumnya Ngaku Pernah Beli Narkoba hingga 1,77 M

Hingga saat ini ramai masyarakat yang meng-tag polri untuk menangkap siapapun yang mencoba melakukan penyebaran hoax.***