Zona Kaltara - Pencarian Ahmad Mawardi (2 thn) bocah yang dilaporkan hilang di bantaran sungai Sangatta, Kecamatan Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat, 1 Oktober 2021 dihentikan.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Balikpapan dan unsur lainnya terpaksa memutuskan menghentikan pencarian, karena sudah tujuh hari korban tak kunjung ditemukan.
"Setelah melaksanakan pencarian hingga 7 hari dan memperluas area pencarian serta berkoodinasi dengan pihak kepolisian setempat dan setelah dilaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga serta seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR gabungan telah selesai melaksanakan Ops SAR dengan hasil Nihil," kata Octavianto, Kepala Operasi dan Siaga KPP Kelas A Balikpapan.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 1 Oktober 2021 Bertambah 23 Pasien Sembuh
Lanjut, Octavianto menjelaskan, setelah tujuh hari pencarian dan korban tidak ditemukan, maka operasi SAR ditutup sesuai prosedur.
"Setelah 7 hari operasi dan hasil nihil maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup," jelasnya.
Tim SAR gabungan pada hari ke tujuh pencarian, menggunakan Parallel Sweep Search dengan search area sebagai berikut :
A. 0° 29' 01.42"N - 117° 31' 53.49"E
B. 0° 28' 44.27"N - 117° 32' 32.70"E
C. 0° 28' 42.31"N - 117° 32' 32.53"E
D. 0° 29' 00.34"N - 117° 31' 53.34"E