Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Tarakan, 21 November 2021, Bertambah 2 Pasien Sembuh
Menurut Airlangga, pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan menjadi nol persen pada 2024.
Selain itu, pemerintah juga akan mengadakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem ini.
Sementara itu, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Yusharto Huntoyungo mengatakan, BLT Desa ini dihitung selama tiga bulan, yakni Oktober, November dan Desember 2021 dan akan disalurkan sekali bayar dengan total Rp900.000 per orang.
Ia juga meminta kepada seluruh gubernur agar melakukan pembinaan dan pengawasan untuk memastikan bupati melaksanakan
penyaluran BLT Desa.
Baca Juga: Sebuah Bom Udara Diduga Masih Aktif Ditemukan di Sebengkok Tarakan, Tim Gegana Lakukan Evakuasi
“Gubernur selaku Wakil Pemerintah Pusat agar melaporkan pelaksanaan Surat Edaran Bersama Menteri ini kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa dan kepada Menteri Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Sekretaris Jenderal,” jelas Yusharto seperti dikutip dari laman Kemendagri.***