Network
Zona Kaltara - Bertambah 21 kasus Covid-19 varian Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri.
Kementerian kesehatan (Kemenkes) menyebut, 21 kasus tersebut tercatat dari para pelaku perjalanan yang terdiri dari 16 WNI dan 5 WNA.
Sebagian besar dari para pelaku perjalanan ini berasal dari negara Arab Saudi dan Turki.
Baca Juga: Bantu untuk Biaya Perawatan Covid-19, Aktris Shin Min Ah Lakukan Hal ini
Dengan bertambahnya kasus varian Omicron ini, Kemenkes minta agar masyarakat menunda perjalanan ke Arab Saudi maupun Turki.
"Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana," kata Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya seperti dilansir zonakaltara.com dari PMJ News, Jumat, 31 Desember 2021.
Baca Juga: Ingin Tahu Budaya dan Kegiatan Ritual yang Menyeramkan di Indonesia? Simak Artikel Berikut
Lebih lanjut Siti Nadia mengatakan, total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 68 orang.
Pemerintah pun melakukan pengetatan di pintu masuk negara, terutama di perbatasan laut dan darat.
