Heboh Wacana Jokowi 3 Periode, Luhut Binsar Pandjaitan: Sah-sah Saja

- 11 Maret 2022, 18:04 WIB
Luhut Pandjaitan
Luhut Pandjaitan /YouTube Deddy Corbuzier/

Zona Kaltara - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai masyarakat tidak seharusnya ribut terkait adanya wacana Presiden 3 periode.


Pasalnya, hal itu merupakan wacana yang digaungkan sejumlah pihak dan belum tentu akan terjadi.

Apalagi, Jokowi sudah menegaskan bahwa dia akan tunduk dan patuh terhadap konstitusi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: MS Glow Tampil Di Acara Paris Fashion Week 2022 Dianggap Hoax, Shandy Purnamasari Angkat Suara

"Dia (Jokowi) kan sudah sebutkan bahwa 'saya taat pada konstitusi' udah jelas itu," ucap Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat, 11 Maret 2022.

Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan 'Jokowi 3 periode' jika memang keputusan dari DPR dan MPR menyetujui.

Menko Marinvest tersebut menilai sah-sah saja jika memang MPR dan DPR memutuskan untuk memperpanjang masa jabatan Presiden.

Akan tetapi, keputusan tersebut tetap ditentukan berdasarkan suara rakyat yang paling kencang menggema.

Baca Juga: Lampu Hijau! Thariq Dan Fuji Akan Segera Menikah, Hj Faisal: Pesan Saya Tolong Arahkanlah Kepada Hal yang Baik

"Konstitusinya sekarang ini 2 periode ya beliau taat 2 periode, tapi kalau tiba-tiba nanti ada yang bilang 'kita rakyat ini minta begini, begini, begini' terus DPR berproses, partai politik berproses segala macam, terus sampai di MPR bilang karena keadaan situasi 'ya udah kita tunda dulu deh satu hari, atau setahun, atau dua tahun, atau tiga tahun' ya itu kan sah-sah aja," tutur Luhut Binsar Pandjaitan.

Sayangnya, wacana Presiden 3 Periode ini mendapat penolakan dari banyak pihak, karena dinilai akan mengembalikan situasi politik Indonesia seperti era Soeharto.

Baca Juga: Fase Akut Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Pertengahan Tahun 2022, Begini Penjelasan WHO

"Ya itu tadi saya bilang kebebasan kita, dulu kan tidak sebebas sekarang. Sekarang ini kan orang semua boleh bersuara, dulu mana berani lu ngomong (turunkan Soeharto), bonyok kamu," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia pun menegaskan bahwa Jokowi diam saja terkait adanya wacana Presiden 3 Periode maupun perpanjangan masa jabatan yang saat ini diributkan.

"Sekarang apa yang nggak dibilang sama pak Jokowi? kan Pak Jokowi diem aja," ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

Dia menegaskan bahwa semua wacana yang disampaikan tersebut bukan berasal dari Jokowi, tetapi dari suara-suara di bawah sana.

Baca Juga: Info Sehat: Minum Air Putih Dipagi Hari Dapat Menjaga Kesehatan Organ Ginjal Menurut dr.Silvia

"Sekarang begitu ada yang ngomong 'Pak Jokowi kita tambah aja', ada yang bilang 3 periode, ada yang bilang 3 tahun, ada yang bilang 2 tahun, apa aja ribut. Pak Jokowi dibilang nggak konstitusional, bukan beliau yang ngomong. Itu suara di bawah kan?," tutur Luhut Binsar Pandjaitan.

Oleh karena itu, dia menilai masyarakat tidak perlu repot, apalagi hal itu belum tentu akan terjadi.

"Iya, kita nggak tahu kenapa musti repot. Kata Gusdur almarhum 'gitu aja kok repot'," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, semua keputusan terkait wacana-wacana yang menggema tetap dikembalikan kepada rakyat.

Baca Juga: Bupati Bandung Fokus Bangun Infrastruktur Daerah untuk Kemajuan Masyarakat, Akses Jalan jadi Perhatian

Apalagi, memperpanjang atau menambah masa jabatan Presiden tidak semudah yang diperkirakan.

"Ya itu kan suara rakyat lagi, kalau menurut saya nggak segampang itu juga. Suara rakyat itu kalau memang suara itu besar ya kan DPR-nya atau partai-partai politiknya mesti dengar. Itu kan konstituen dari partai-partai," ujar Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip zonakaltara.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.***

Editor: Jubaedah

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x