Network
Zona Kaltara - Seluruh korban selamat pada kecelakaan helikopter rombongan Kapolda Jambi, di Bukit Tamiai, Kerinci, telah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Saat ini seluruh korban telah mendapatkan perawatan secara intensif dari tim dokter di dua tempat berbeda, yakni Rumah sakit Bhayangkara Jambi dan GOR Merangin.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, total ada enam orang yang dirawat di RS Bhayangkara Jambi termasuk Kapolda.
Baca Juga: Beredar Video Detik-detik Kecelakaan Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi dan Rombongan
Kemudian dua orang lainnya di GOR Merangin. Namun nantinya kedua orang tersebut akan dirawat di RS Bhayangkara.
"Saat ini 6 orang di sini (RS Bhayangkara Jambi). 2 orang ada di GOR Merangin. Pasti (akan diterbangkan ke RS Bhayangkara Jambi), karena kondisinya sudah agak malam sehingga penerbangan dilakukan besok. Tapi di sana (GOR Merangin) pun saat ini sudah ada tim dokter melakukan perawatan," katanya.
Kapolri juga memastikan, kondisi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang mengalami luka-luka sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan maksimal oleh tim kedokteran Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
"Alhamdulilah tadi sudah dievakuasi kita cek satu per satu yang dirawat tentunya tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan," jelas Sigit di RS Bhayangkara Jambi, pada Selasa, 21 Februari 2023.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Titik Lokasi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi
Lebih lanjut Sigit mengungkapkan, kondisi korban terus membaik. Namun apabila diperlukan tindakan medis lanjutan maka korban akan dibawa ke Jakarta.
"Yang jelas kondisi pasien semuanya berangsur membaik. Tentunya ada tindakan-tindakan awal yang kemudian diberikan dokter di RS Bhayangkara Jambi. Saya mohon doanya untuk teman-teman kita yang sudah dirawat agar kesehatannya membaik," ucap Sigit.
Terkait kondisi Kapolda Jambi dan korban lainnya, Jenderal Sigit juga memastikan semuanya dalam kondisi sadar.
Namun, memang ada yang mengalami luka dan patah tulang pada bagian kaki, tangan, rusuk dan bagian tubuh lainnya.
"Saat ini sedang dilakukan scanning oleh tim dokter. Nanti akan diputuskan Kapusdokkes apakah akan dirujuk ke Jakarta atau dirawat di sini," kata Sigit.
Sigit juga mengatakan, saat ini yang terpenting adalah menyelamatkan korban yang terluka.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan evakuasi puing-puing dan penyebab jatuhnya helikopter.
Baca Juga: Satgas Pangan Telusuri Distribusi dan Stok Bahan Pokok di 4 Provinsi, Salah Satunya Kalimantan Utara
Meski demikian, Sigit memastikan bahwa helikopter yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan selama ini dilakukan pemeriksaan berkala, termasuk saat akan digunakan.
"Heli ini kita gunakan mulai tahun 2003. Selama ini secara rutin dilakukan maintenance termasuk saat mau digunakan dilaporkan dalam kondisi layak digunakan. Tentunya pendalaman lebih lanjut akan dilaksanakan dari jajaran Poludara terkait dengan permasalahan apa yang terjadi," kata Sigit.***
