Network
Zona Kaltara - Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, rencana akan dilangsungkan Sabtu, 2 Oktober 2021.
Provinsi Papua, sebagai tuan rumah PON XX telah siap menggelar event olahraga terbesar di tanah air ini.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan sejak jauh hari, tentunya sebagai bukti keseriusan Pantia PON XX dan juga pemerintah Provinsi Papua.
Yang menarik perhatian dari sekian banyak persiapan yang dilakukan selama ini, adalah dua saksi kunci dan saksi bisu di perhelatan ajang olahraga nasional yakni Stadion Lukas Enembe dan Jembatan Merah Youtefa.
Baca Juga: 7 Hari Hilang, Pencarian Ahmad Mawardi Bocah 2 Tahun yang Hilang di Sungai Sangatta Dihentikan
Kedua saksi kunci itu merupakan penanda yang mengukuhkan eksistensi Bumi Cendrawasih sebagai bagian tak terpisahkan dalam sejarah nasional bangsa Indonesia khususnya dalam bidang olahraga.
Seperti dilansir zonakaltara.com dari Antara, baik Stadion Lukas Enembe serta Jembatan Merah Youtefa dibangun dengan nilai yang fantastis, namun membesarkan prestise masyarakat di bagian timur Indonesia itu.
Usia kedua infrastruktur itu pun terbilang masih belia namun terlihat kokoh berdiri untuk menyokong dan memberikan manfaat besar bagi warga lokal.
Begitu juga keduanya akan menjadi lokasi pembuka untuk menunjukkan keseriusan Papua menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga nomor satu di Bumi Pertiwi.
Dua lokasi itu memiliki peranan yang teramat penting bagi sejarah nasional, untuk itu kita harus mengenal lebih jauh Stadion Lukas Enembe dan Jembatan Merah Youtefa.
Stadion Lukas Enembe, yang terletak di Kampung Harapan, Nolokla, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, menghabiskan waktu hampir tiga tahun agar bisa berdiri dengan megah.
Terlihat dari jauh stadion itu seperti bunga mekar, fasad- fasad penopang yang terbuat dari baja memiliki motif dan karakter eksotis khas Papua.
Kecantikannya semakin bertambah dengan kehadiran Istora Papua Bangkit yang terletak tak jauh dari stadion utama.
Berbentuk menyerupai Honai yakni rumah adat khas Papua, Istora Papua Bangkit melengkapi Stadion Lukas Enembe yang digadang- gadang menjadi stadion termegah kedua di Indonesia.
Baca Juga: Tarandita, Anak 10 Tahun Tenggelam di Sungai Manggar Balikpapan Ditemukan Tewas
Menggunakan anggaran senilai Rp1,3 triliun serta dibangun oleh 900 pekerja konstruksi, standar yang dimiliki stadion ini sangat istimewa.
Mulai dari rumput Zoysia Matrella atau rumput Manilla, lapangan atletik bersertifikasi kelas 1 standar federasi internasional, hingga pencahayaan pintar yang bisa mengikuti musik semua fasilitas pendukung menggunakan standar kelas dunia.
Stadion ini pun bahkan masuk dalam nominasi Stadion Terbaik Dunia pada 2019 dalam sebuah ajang asal Polandia lewat situs StadiumBD.com.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 1 Oktober 2021 Bertambah 23 Pasien Sembuh
Dengan mengangkat bentuk simbolik kaya kearifan lokal, Stadion ini pun bersaing dengan 21 stadion lainnya yang berasal dari 19 negara.
Nominasi itu turut menambah rasa kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Papua tapi juga seluruh masyarakat di Indonesia.
Kapasitas normal Stadion Lukas Enembe menampung pengunjung hingga 42.000 orang, namun khusus pada pembukaan PON XX Papua hanya diperbolehkan 10.000 pengunjung yang datang.
Termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang akan hadir dan membuka PON yang kali pertama di gelar di Papua.
Baca Juga: Makin Panas! Siapakah yang Lebih Unggul di Antara Tokopedia dan Shopee
Selain Stadion Lukas Enembe, Jembatan Merah Youtefa juga akan menjadi saksi bisu gegap gempita pembukaan PON XX Papua.
Jembatan tersebut turut menjadi lintasan untuk final salah satu cabang olahraga yang dikompetisikan, yakni sepatu roda dengan jarak 3.000 meter.
Berdiri kokoh dengan warna merahnya yang menyala, jembatan ini menghubungkan masyarakat dari Kota Jayapura agar lebih mudah menuju kawasan perbatasan dengan Papua Nugini.
Dengan menelan biaya pembuatan yang senilai dengan Stadion Lukas Enembe, jembatan itu telah memberikan banyak manfaat usai diresmikan dua tahun lalu.
Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Masih Ada yang Langgar Prokes, Kepala Satpol PP : Kami Tegur Pengelolanya
Selain itu, jembatan itu menghubungkan dua pantai yaitu Pantai Hamadi dan Pantai Holtekamp.
Dan tentunya Stadion Lukas Enembe maupun Jembatan Merah Youtefa menjadi saksi dari salah satu peristiwa bersejarah era ini.
Berdiri selaras dengan gunung-gunung dan pantai yang eksotis, eksistensi keduanya patut dijaga dengan optimal agar cerita masa kini bisa terus diturunkan untuk generasi mendatang.
Baca Juga: Kapal Disambar Petir hingga Terapung 4 Jam di Laut, Begini Nasib Dua Nelayan di Paser Kaltim
Sementara, pembukaan PON XX Papua bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.
Menjelang pembukaan, situasi kompetisi sudah terasa. Sejumlah cabang olahraga sudah mulai dilombakan sejak pekan lalu.
PON Papua akan berlangsung sampai 15 Oktober 2021. Terdapat 6.442 atlet yang berpartisipasi dalam 56 cabang olahraga. Jawa Barat merupakan juara bertahan.
Upacara pembukaan hari ini mulai rencananya akan dimulai pukul 18.30 WIT.
Baca Juga: Vaksinasi Pertama bagi Ibu Hamil di Kota Tarakan Sepi, ini Penyebabnya
Stadion mulai dibuka bagi masyarakat umum, dengan penerapan protokol kesehatan ketat pada pukul 16.00 WIT.
Upacara pembukaan akan diisi oleh berbagai hiburan yang digelar secara spektakuler dengan menampilkan beberapa artis ibu kota.
Berikut rangkaian acara Pembukaan PON XX Papua tahun 2021
1. 18.38 - 19.41 WIT: Sambutan Ketua KONI Pusat.
2. 19.41 - 19.46 WIT: Prosesi Pengibaran Bendera PON.
3. 19.46 - 19.48 WIT: Janji Atlet dan Janji Wasit.
Baca Juga: Wajib Anda Ketahui! 6 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Menggunakan Microwave
4. 19.48 - 19.51 WIT: Sambutan Presiden Jokowi yang Sekaligus Membuka PON.
5. 19.51 - 20.31 WIT: Segmen Kreatif atau Cultural Performance.
6. 20.31 - 20.45 WIT: Penyalaan Couldorn, Kembang Api, Lagi Tema PON dan penutupan acara.***
