Network
Zona Kaltara - Enam titik ranjau di Perairan Tarakan atau di Selat Batagau, Kalimantan Utara, diledakkan Lantamal XIII Tarakan, pada Selasa, 9 Januari 2024.
Kegiatan peledakan ranjau laut enam titik tersebut dilaksanakan sekira pukul 09.00 sampai 11.30 WITA.
Selain disaksikan langsung Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Deni Herman, Dansatrol Lantamal XIII, kegiatan juga dihadiri perwakilan pemerintah melalui Kepala Dinas Perikanan Provinsi Kaltara, PSDKP, KSOP, Polair dan Disnav serta perwakilan stakeholders lainnya.
"Hari ini sama-sama menyaksikan kegiatan pendeteksian dan netralisasi ranjau yang dilaksanakan Satuan Ranjau Koarmada II," Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman, saat konferensi pers di atas KRI Pulau Rimau 724.
Baca Juga: Sekda Tarakan Tegaskan ini Bagi Oknum ASN Nongkrong dan Makan saat Jam Kerja
"Pendeteksian dan netralisasi terhadap obyek yang saat ini ditemukan adalah bahan peledak berupa ranjau ataupun lainnya. Kita saksikan hasil deteksi ada enam titik ditemukan yang berdasarkan analisa target dan anomali didapatkan hasil survei berupa bahan peledak," sambungnya.
Danlantamal XIII Tarakan juga menerangkan, tindak lanjutnya harus dilaksanakan netralisasi atau diledakkan.
Baca Juga: Lee Jae Wook, Lee Jun Young, dan Hong Su Zu Resmi Menjadi Pemeran Utama dalam Drama Terbaru
Hal tersebut dilakukan lantaran berkaitan dengan wilayah perairan Tarakan berdasarkan peta diberikan oleh Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) terlihat di peta nomor 259 terbitan tahun 2020.
