Mengenal Seluk-Beluk Jet Lag dan Cara Ampuh Mengatasinya

14 September 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi. Mengenal seluk beluk jet lag dan cara ampuh mengatasinya. /Pixabay/jan vasek/

ZONA KALTARA - Aktivitas bepergian ke luar negeri kini bisa dilakukan secara mudah karena banyak maskapai pesawat tanah air yang dapat memfasilitasinya. Apalagi saat ini syarat penerbangan semakin dipermudah sejak kasus harian Covid-19 dunia mulai menurun. Proses booking tiket pesawat pun dapat dilakukan secara praktis melalui Traveloka sehingga Anda tidak perlu membeli tiket dengan cara konvensional.

Sistem Traveloka siap memfasilitasi segala kebutuhan perjalanan Anda untuk tujuan dalam dan luar negeri. Anda hanya perlu mengakses aplikasi atau website Traveloka untuk melakukan reservasi tiket pesawat secara mudah hanya dalam waktu beberapa menit saja. Namun, jangan lupa bahwa persiapan perjalanan ke luar negeri bukan sekadar soal akomodasi. Ada berbagai hal penting lainnya yang patut Anda perhatikan, salah satunya yaitu jet lag.

Apa yang Dimaksud dengan Jet Lag?

Baca Juga: Polres Tarakan Respon Instruksi Kapolri untuk Berantas Perjudian, Kapolres: Kalau Memang Ada, Laporkan!

Jet lag adalah gangguan tidur yang rentan dialami seseorang ketika bepergian secara cepat melewati beberapa zona waktu berbeda. Jam biologis tubuh kesulitan beradaptasi dengan zona waktu yang baru sehingga menimbulkan jet lag saat naik pesawat ke luar negeri. Beberapa gejala yang terjadi pada pengidap jet lag adalah sebagai berikut:

● Mengantuk pada pagi atau siang hari tetapi susah tidur pada malam hari.

● Sulit berkonsentrasi dan daya ingat menurun.

● Sakit kepala atau pusing.

● Mual.

● Merasa lemas, gampang lelah, dan kurang bersemangat.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo, Kapolri Sampaikan Hal ini

● Gangguan kecemasan berlebihan.

● Jantung berdebar-debar.

● Gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit.

● Nafsu makan berkurang.

● Perubahan suasana hati (bad mood).

● Dehidrasi.

Baca Juga: Berantas Judi Online, Polres Tarakan Ringkus 3 Pelaku Penjual Chip Higgs Domino Coins

Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Jet Lag?

Sebenarnya jet lag bisa dialami semua orang yang bepergian ke luar negeri. Namun, ada beberapa faktor pencetus yang meningkatkan risiko jet lag, yaitu:

● Melakukan penerbangan ke arah timur. Karena penerbangan ke timur lebih berisiko menyebabkan jet lag daripada penerbangan ke barat. Hal ini dapat terjadi karena tubuh harus beradaptasi dengan pergantian waktu yang lebih cepat dari daerah asal.

● Jumlah zona waktu yang dilewati dalam perjalanan. Semakin banyak zona waktu yang dilewati, maka semakin besar pula risiko jet lag.

● Sering melakukan perjalanan jauh ke luar negeri, misalnya kalangan pilot, pramugari, dan pelancong bisnis.

● Kaum lansia. Biasanya kaum lansia membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih dari jet lag dibandingkan kelompok generasi muda.

Baca Juga: Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: 53,2 Persen Responden Setuju Pilih Capres dari Kalangan Sipil

Cara Ampuh Mengantisipasi Jet Lag

Jangan sampai risiko jet lag membuat Anda resah berlebihan saat melakukan perjalanan jauh. Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengantisipasi jet lag agar dampaknya berlebihan:

● Memilih jadwal penerbangan yang tepat, yaitu waktu tiba pada siang atau sore hari di tempat tujuan. Kemudian, usahakan untuk tidak tidur hingga jam 10 malam waktu setempat sehingga tubuh Anda lekas beradaptasi dengan zona waktu di tempat tersebut.

● Memastikan bahwa kondisi fisik Anda benar-benar fit sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan lupa mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan berolahraga secara rutin. Pastikan pula Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup sehari sebelum keberangkatan berlangsung.

● Menghindari konsumsi alkohol dan kafein selama kurang lebih 4 jam sebelum tidur atau sebelum melakukan penerbangan. Sebab alkohol dan kafein dapat berfungsi sebagai stimulan yang membuat Anda susah tidur.

Baca Juga: Putri Candrawathi jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Polisi Beberkan Hal ini, hingga Temuan CCTV

● Menyiapkan waktu tidur yang cukup selama menempuh perjalanan jarak jauh. Tidur selama perjalanan akan memulihkan energi tubuh sehingga risiko jet lag dapat diminimalkan dan Anda siap beraktivitas di tempat tujuan dengan kondisi fisik prima.

● Menggunakan penutup mata dan telinga selama berada di pesawat. Cara sederhana ini sangat efektif mengurangi kebisingan dan cahaya menyilaukan sehingga Anda bisa tidur nyenyak selama beberapa jam.

● Mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup sebelum dan saat menempuh perjalanan. Posisi pesawat selama penerbangan membuat kelembapan udara berkurang sehingga Anda rentan dehidrasi.

● Melakukan gerakan-gerakan sederhana selama berada di pesawat untuk mencegah penggumpalan darah. Hal sederhana ini sangat penting untuk mengurangi efek jet lag. Orang yang cenderung pasif selama berada di pesawat akan lebih berisiko mengalami jet lag dibandingkan orang yang aktif bergerak.

Baca Juga: Putri Candrawathi Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati

● Mengupayakan agar tubuh terkena sinar matahari karena pancaran sinar tersebut bisa menstimulasi tubuh untuk menyesuaikan jam biologis secara alami.

● Menyempatkan waktu untuk beraktivitas ringan di luar ruangan agar Anda bisa menghirup udara segar. Udara segar adalah salah satu kunci utama mengatasi masalah jet lag supaya tidak berkepanjangan.

● Mencoba metode puasa saat menempuh perjalanan jarak jauh dengan pesawat terbang. Konsumsi makanan tentu turut mempengaruhi jam biologis tubuh dan membuatnya tidak dapat beristirahat penuh saat penerbangan berlangsung. Berpuasa selama beberapa jam akan membuat metabolisme tubuh menurun dan Anda bisa beristirahat secara maksimal. Ketika tiba di tempat tujuan, usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu supaya tubuh mulai beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar.

Semoga perjalanan jauh Anda berikutnya terasa lebih nyaman karena Anda lebih terlatih mengatasi jet lag. Jangan sampai masalah jet lag mengganggu produktivitas dan kenyamanan Anda di tempat tujuan.***

Editor: Linda Rahmadanti

Tags

Terkini

Terpopuler