Sebenarnya jet lag bisa dialami semua orang yang bepergian ke luar negeri. Namun, ada beberapa faktor pencetus yang meningkatkan risiko jet lag, yaitu:
● Melakukan penerbangan ke arah timur. Karena penerbangan ke timur lebih berisiko menyebabkan jet lag daripada penerbangan ke barat. Hal ini dapat terjadi karena tubuh harus beradaptasi dengan pergantian waktu yang lebih cepat dari daerah asal.
● Jumlah zona waktu yang dilewati dalam perjalanan. Semakin banyak zona waktu yang dilewati, maka semakin besar pula risiko jet lag.
● Sering melakukan perjalanan jauh ke luar negeri, misalnya kalangan pilot, pramugari, dan pelancong bisnis.
● Kaum lansia. Biasanya kaum lansia membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih dari jet lag dibandingkan kelompok generasi muda.
Cara Ampuh Mengantisipasi Jet Lag
Jangan sampai risiko jet lag membuat Anda resah berlebihan saat melakukan perjalanan jauh. Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengantisipasi jet lag agar dampaknya berlebihan:
● Memilih jadwal penerbangan yang tepat, yaitu waktu tiba pada siang atau sore hari di tempat tujuan. Kemudian, usahakan untuk tidak tidur hingga jam 10 malam waktu setempat sehingga tubuh Anda lekas beradaptasi dengan zona waktu di tempat tersebut.
● Memastikan bahwa kondisi fisik Anda benar-benar fit sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan lupa mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan berolahraga secara rutin. Pastikan pula Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup sehari sebelum keberangkatan berlangsung.