Mengenal Seluk-Beluk Jet Lag dan Cara Ampuh Mengatasinya

- 14 September 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi. Mengenal seluk beluk jet lag dan cara ampuh mengatasinya.
Ilustrasi. Mengenal seluk beluk jet lag dan cara ampuh mengatasinya. /Pixabay/jan vasek/

● Menghindari konsumsi alkohol dan kafein selama kurang lebih 4 jam sebelum tidur atau sebelum melakukan penerbangan. Sebab alkohol dan kafein dapat berfungsi sebagai stimulan yang membuat Anda susah tidur.

Baca Juga: Putri Candrawathi jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Polisi Beberkan Hal ini, hingga Temuan CCTV

● Menyiapkan waktu tidur yang cukup selama menempuh perjalanan jarak jauh. Tidur selama perjalanan akan memulihkan energi tubuh sehingga risiko jet lag dapat diminimalkan dan Anda siap beraktivitas di tempat tujuan dengan kondisi fisik prima.

● Menggunakan penutup mata dan telinga selama berada di pesawat. Cara sederhana ini sangat efektif mengurangi kebisingan dan cahaya menyilaukan sehingga Anda bisa tidur nyenyak selama beberapa jam.

● Mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup sebelum dan saat menempuh perjalanan. Posisi pesawat selama penerbangan membuat kelembapan udara berkurang sehingga Anda rentan dehidrasi.

● Melakukan gerakan-gerakan sederhana selama berada di pesawat untuk mencegah penggumpalan darah. Hal sederhana ini sangat penting untuk mengurangi efek jet lag. Orang yang cenderung pasif selama berada di pesawat akan lebih berisiko mengalami jet lag dibandingkan orang yang aktif bergerak.

Baca Juga: Putri Candrawathi Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati

● Mengupayakan agar tubuh terkena sinar matahari karena pancaran sinar tersebut bisa menstimulasi tubuh untuk menyesuaikan jam biologis secara alami.

● Menyempatkan waktu untuk beraktivitas ringan di luar ruangan agar Anda bisa menghirup udara segar. Udara segar adalah salah satu kunci utama mengatasi masalah jet lag supaya tidak berkepanjangan.

● Mencoba metode puasa saat menempuh perjalanan jarak jauh dengan pesawat terbang. Konsumsi makanan tentu turut mempengaruhi jam biologis tubuh dan membuatnya tidak dapat beristirahat penuh saat penerbangan berlangsung. Berpuasa selama beberapa jam akan membuat metabolisme tubuh menurun dan Anda bisa beristirahat secara maksimal. Ketika tiba di tempat tujuan, usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu supaya tubuh mulai beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar.

Semoga perjalanan jauh Anda berikutnya terasa lebih nyaman karena Anda lebih terlatih mengatasi jet lag. Jangan sampai masalah jet lag mengganggu produktivitas dan kenyamanan Anda di tempat tujuan.***

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x