Zona Kaltara - Indonesia dalam waktu dekan akan kembali kedatangan vaksin untuk Covid-19.
Salah satunya adalah vaksin Covid-19 dari merk Johnson and Johnson yang digadang-gadang akan tiba pada September nanti.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jika vaksin Johnson and Johnson adalah hibah dari Belanda.
Seperti dilansir zonakaltara.com dari Pikiran Rakyat.com, Budi menjelaskan vaksin tersebut kedatangannya tergeser (dari bulan ini) menjadi bulan depan.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Dan Inovasi Rumah Sakit, Ini Langkah Dewan Pengawas RSUD Tarakan Kaltara
"Kita akan kedatangan vaksin Johnson and Johnson itu dari Belanda itu tergeser (dari bulan ini) menjadi bulan depan, ini vaksin yang hanya satu suntikan," kata Budi dalam rapat kerja dengan DPR RI pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Namun, berbeda dengan vaksin yang sudah digunakan Indonesia seperti Sinovax ataupun Astrazeneca yang memerlukan dua kali dosis suntikan, Menkes Budi mengatakan vaksin Johnson and Johnson ini cukup disuntikkan satu kali.
Baca Juga: Indonesia Raih Medali Pertama Paralimpiade Tokyo 2020 Lewat Lifter Ni Nengah Widiasih
Secara keseluruhan, Indonesia akan menerima sekitar 80 juta dosis vaksin pada September dari berbagai merek antara lain Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.