Zona Kaltara - Pencarian Ahmad Mawardi, bocah 2 tahun yang dilaporkan hilang di bantaran sungai Sangatta, Kecamatan Kutai Timur, Kalimantan Timur, sejak Sabtu siang dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Tim SAR melakukan pencarian di sekitar LKP, dimana tempat korban hilang dan juga titik ditemukannua bola milik korban.
Namun, setelah beberapa jam menyusuri sungai tersebut, tim SAR tak kunjung menemukan bocah malang tersebut.
Pada proses pencarian di sekitar LKP, tim SAR sempat dikejutkan dengan munculnya se-ekor buaya berukuran besar.
"Iya, kami Tim SAR sempat menemukan buaya yang berjemur di tepian sungai tak jauh dari LKP," jelas Octavianto, Kepala Operasi dan Siaga KPP Kelas A Balikpapan saat dikonfirmasi zonakaltara.com Sabtu, 25 September 2021.
Lanjut, Octavianto mengatakan, menurut informasi dari warga setempat, di lokasi tersebut sering muncul buaya.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 25 September 2021 Bertambah Pasien Sembuh 16 Orang
"Memang di sekitar LKP warga sering menemukan buaya, bahkan ukurannya sangat besar," ucapnya.
Sementara, pencarian terhadap Ahmad Mawardi hingga Sabtu petang belum membuahkan hasil. Dan pencarian pun dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan besok (Minggu).
Baca Juga: Vaksinasi Pertama bagi Ibu Hamil di Kota Tarakan Sepi, ini Penyebabnya
"Pencarian terhadap korban hingga Sabtu petang oleh tim SAR gabungan masih nihil, dan dihentikan sementara. Besok akan dilanjutkan kembali pukul 07.00 WITA," kata Octavianto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad Mawardi dinyatakan hilang sejak Jumat, 24 September 2021 saat bermain bola.
Baca Juga: Drainase Buruk, Sejumlah Akses Jalan Raya di Tarakan Tergenang Air saat Hujan Turun
Di sekitar lokasi kejadian hanya ditemukan bola miliknya yang mengambang di sungai, diduga korban terjatuh dan tenggelam di sungai.***