“Kamu hanya mengandalkan gambaran-gambaran yang direkam oleh indera penglihatan di konteks otak. Dan itu bukan berarti kamu sedang fokus. Sebab gambaran-gambaran itu tidak real time,” ujarnya.
Baca Juga: Jin Penjilat Sosoknya Seram Tapi Bisa Jadi Pelaris Dagangan, Begini Kisahnya
Dokter Samuel kemudian mengatakan risiko kecelakaan menjadi sangat tinggi bila seseorang berkendara sambil memainkan handphone.
“Kegiatan yang kita kerjakan menjadi tidak efisien, dan bahkan kita cenderung membuat kesalahan,” ucapnya.
Baca Juga: Anda Tidak Mau di Ganggu Penampakan Mahluk Halus atau Hantu? Hindari Momen ini
Bahkan Jusri Pulubuhu yang merupakan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa memainkan handphone saat berkendara lebih berbahaya bila dikomparasikan dengan pengemudi yang berada dalam kendali alkohol.
Baca Juga: Kemendikbud RI Ambil Langkah untuk Cegah dan Edukasi Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus
Terakhir jika hanya untuk melihat peta, dokter Samuel mengatakan hal ini tetap berisiko.
“Tetap berisiko. Ini bukan soal boleh atau tidak ya. Meski kamu sekadar melihat map, kamu tetap sudah mengabaikan ‘jalan’,” tuturnya.***