Network
Zona Kaltara - Pandemi Covid-19 diklaim sebagai titik balik yang menjadikan disrupsi teknologi sebagai kekuatan untuk mengubah arah dan strategi perjuangan organisasi, Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Unifah Rosyidi meminta para guru untuk mempersiapkan diri menghadapi model pembelajaran baru.
Baca Juga: Tak Mau Datang ke Rumah Vanessa Angel, ini Alasan Doddy Sudrajat
Ia mengatakan bahwa pembelajaran tidak akan kembali seperti semula.
Oleh karena itu ia mengajak para guru, pendidik dan tenaga kependidikan untuk menyiapkan diri dengan model pembelajaran baru, yaitu bauran antara daring dan luring.
Baca Juga: Apakah Vaksin Covid-19 Efektif Cegah Varian Omicron? Berikut Ungkapan Pakar
“Terutama dalam meningkatkan martabat dan marwah anggota serta organisasi. Pandemi melahirkan kegairahan baru guru untuk saling belajar," ujar Unifah di Jakarta.
Ketua Umum PB PGRI itu meminta para guru memiliki pola pikir yang terbuka dan terus berinovasi lantaran dua hal tersebut sangat dibutuhkan saat ini.
Selain itu, pihaknya juga meminta Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyiapkan era baru dengan aturan yang jelas, sosialisasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama Pemda.
