Tren Kepercayaan Publik ke POLRI di Atas Parpol dan DPR, Public Trust pada Polisi Naik Capai Angka 70,8 Persen

- 28 Maret 2023, 21:33 WIB
Tren Kepercayaan Publik ke POLRI di Atas Parpol dan DPR, Public Trust pada Polisi Naik Mencapai Angka 70,8 Persen.
Tren Kepercayaan Publik ke POLRI di Atas Parpol dan DPR, Public Trust pada Polisi Naik Mencapai Angka 70,8 Persen. /Antara /

Zona Kaltara - Tren kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini berada di atas Partai Politik (Parpol) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Public Trust pada Korps Bhayangkara saat ini terus naik hingga mencapai angka 70,8 persen.

Angka tersebut berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik. Sebagaimana disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru'.

Burhanuddin mengatakan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri terus meningkat pada tiga bulan terakhir ini.

Baca Juga: Polres Tarakan Bongkar Kasus Dugaan Illegal Logging, Belasan Kubik Kayu Diamankan

Sebelumnya, pada Desember 2022 lalu, tren kepercayaan publik yang dicapai Polri angkanya hanya berada di 66,5 persen. Namun kini menjadi 70,8 persen.

"Dalam temuan kami, public trust Polri kini berada di angka 70,8 persen, menempatkan Polri berada di atas partai politik dan DPR," ungkap Burhanuddin.

Adapun survei yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dilakukan pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Sampel tersebut diambil dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar lebih kurang 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Cegah Balap Liar dan Intensifkan Patroli di Jam Rawan pada Bulan Puasa, Polres Tarakan Lakukan Hal ini
 
Lebih lanjut Burhanuddin menjelaskan, responden yang terpilih kemudian diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Kualitas kontrol terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kualitas kontrol tersebut tidak ditemukan kesalahan berarti.

Sedangkan, pada presentase kepercayaan publik terhadap polri meningkat dikarenakan beberapa hal.

Baca Juga: KABAR BAIK! Jelang Lebaran 2023 Lion Air Buka Kembali Rute Penerbangan TARAKAN-SURABAYA Tanpa Transit

Diantaranya penanganan kasus investasi bodong, KSP Indosurya, dan juga pada penerapan tilang elektronik yang berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Disamping itu, transparansi dalam penyampaian informasi kepada publik juga menjadi salah satu hal yang membuat masyarakat semakin percaya kepada Kepolisian.
 
Selanjutnya, meningkatnya Publik Trust pada Polri terbukti dengan tingginya tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan Polri.***

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x