Meski disebut Gerhana Bulan, gerhana jenis ini sangat sulit dibedakan dengan penampakan Bulan Purnama biasa. Sehingga tidak diikuti dengan penyelenggaraan shalat Gerhana Bulan.
"Ketampakan Gerhana Bulan Di ini akan terjadi pada seluruh lokasi manapun di Indonesia meski tidak secara utuh. Karena gerhana sudah terjadi saat Bulan terbit dari lokasi manapun di Indonesia," jelasnya.
Gerhana Bulan (al-khusuf al-qamar) ini terjadi saat Bumi, Bulan dan Matahari benar-benar sejajar dalam satu garis lurus ditinjau dari perspektif tiga-dimensi dengan Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.***