Vaksin Zifivax Ampuh terhadap Varian Delta, Angka Efikasi Lampaui WHO

- 13 Oktober 2021, 23:38 WIB
Ilustrasi jenis vaksin Covid-19 Zifivax.
Ilustrasi jenis vaksin Covid-19 Zifivax. /freepik/

Bahkan, KIPI pada vaksin ini hampir sama dengan vaksin Sinovac, yaitu nyeri di bekas suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, hingga nyeri otot.

Hanya saja, beberapa relawan yang ikut dalam uji klinis sempat mengalami kejadian serius, namun sebagian besar yang mengalami kejadian serius adalah mereka yang mendapatkan plasebo.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Senin 11 Oktober 2021, Bertambah 620 Kasus Covid-19

“Setiap vaksin memang tidak 100 persen mencegah, tetapi ada faktor lain yang memengaruhi seperti daya tahan tubuh, status gizi, faktor penyakit yang memengaruhi imunitasnya, hingga faktor usia,” tutur Rodman.

Sementara, jika melihat dari angka efikasi, vaksin Zifivax bisa digunakan sebagai vaksin primer untuk vaksinasi Covid-19, di samping untuk vaksin booster.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Senin 11 Oktober 2021, Bertambah 620 Kasus Covid-19

Rodman memaparkan, vaksin rekombinan ini memiliki tiga kali proses penyuntikan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kekebalan tubuh lebih lama dibandingkan vaksin dengan dua kali penyuntikan.

Untuk mengetahui hal tersebut, tim masih melakukan pemantauan terhadap para relawan.

Baca Juga: RSUD Tarakan Kaltara Targetkan 10.000 Vaksin untuk Warga dan Pelajar dalam 10 Hari, ini Sasaran dan Tempatnya

“Tentu kita berharap dengan 3 kali pemberian vaksin rekombinan semoga bisa bertahan lebih dari 1 tahun,” ujar Rodman.***

Halaman:

Editor: Jubaedah

Sumber: Unpad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah