"Ya memang itu sifatnya simbolis, tapi kalau hanya dikatakan saja memungkinkan orang akan melihat bahwa bagaimana toh sosoknya. Patung itu kan merepresentasikan sosok seseorang. Diponegoro begini, Bung Karno begitu," ujar Mega.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 28 Oktober 2021 Bertambah 7 Pasien Sembuh
"Ada yang mengatakan, kalau dari Islam garis keras mengatakan tidak boleh, takut itu (patung) didewakan, disembah. Tidak ada niat seperti itu, hanya sebuah pengenalan dari suatu sosok pahlawan-pahlawan," katanya.
Selain itu, Megawati juga meminta seluruh pahlawan bangsa seharusnya diwujudkan dalam bentuk fisik.
Baca Juga: Tiga Kantor Perwakilan BI Kembali Buka Layanan Uang Rupiah, Salah Satunya di Kaltara
"Mana anak muda masih mengetahui saya saja kalau tidak diberitahu oleh ayah saya seperti apa sosok Pattimura," kata dia.***