Baca Juga: SBY Sakit Kanker Prostat, AHY: Semoga Ikhtiar Pengobatan Beliau Berjalan Lancar
Hal tersebut dinilai Rizal Ramli membuat anggota DPR seperti boneka karena bisa dikendalikan oleh partainya yang menyebabkan tidak mendengarkan suara rakyat.
"Karena DPR jadi pegawai suruhan dari ketua umum, mereka enggak menjalankan fungsi pengawasan sama sekali," kata Rizal Ramli dilansir zonakaltara.com dari YouTube miliknya.
Rizal Ramli juga membocorkan adanya praktik nepotisme di kalangan DPR.
"Sebanyak 260 dari 575 anggota DPR itu dari praktik nepotisme. Istrinya, menantunya, adiknya, sisanya bayar jadi anggota DPR. Makanya, mereka enggak pernah menyuarakan kepentingan rakyat," ujar Rizal Ramli.
Rizal Ramli mengambil contoh dari perencanaan pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Menurut Rizal Ramli, tidak ada anggota DPR yang bersuara padahal proyek tersebut bukan merupakan prioritas di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan negara mengalami krisis ekonomi.
Baca Juga: VIRAL! Teror Horor Kuntilanak di Perumahan Tangerang Bekas Hutan Bambu