Pesawat Susi Air Diusir dari Hanggar Malinau, Cuitan Susi Pudjiastuti hingga Tanggapan Wagub Kaltara Yansen TP

- 3 Februari 2022, 07:42 WIB
Pesawat Susi Air di usir dari hanggar di Malinau, cuitan Susi Pudjiastuti hingga tanggapan Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan
Pesawat Susi Air di usir dari hanggar di Malinau, cuitan Susi Pudjiastuti hingga tanggapan Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan /Twitter/@susipudjiastuti/

Zona Kaltara - Pesawat milik PT ASI Pujiastuti Aviation (Susi Air) dikabarkan diusir paksa di hanggar bandara R.A Bessing, Malinau, Kalimantan Utara.

Pesawat Susi Air di usir dan dikeluarkan dari hanggar oleh sejumlah petugas Satpol PP pada Rabu, 2 Februari 2022.

Peristiwa diusirnya pesawat Susi Air tersebut sempat beredar luas di media sosial.

Nampak dalam video yang beredar, sejumlah petugas Satpol PP sedang mengeluarkan pesawat milik Susi Air.

Baca Juga: Kamu Penggemar Anime? Berikut Deretan Kartun Jepang yang Wajib Kamu Tonton, Salah Satunya Kimi no Nawa

Atas kejadian ini, Susi Pudjiastuti sontak kaget saat mengetahui informasi pesawatnya di usir dari hanggar di Malinau.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti pun mengungkapkan kekecewaannya.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Susi Pudjiastuti mengaku terkejut.

"Seringkali ada kejutan dlm hari-hari kita .. Kejutan hari ini, sy dapat video dari anak saya ttg pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara..," tulis @susipudjiastuti seperti dikutip zonakaltara.com pada Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Duet Kylian Mbappe dan Karim Benzema di Real Madrid Akan Terwujud, Ibrahimovic Ungkap Hal ini

Kekecewaan Susi Pudjiastuti tersebut karena pesawat Susi Air telah melayani rute penerbangan setempat yang dianggap sebagai kawasan yang sulit dijangkau selama 10 tahun lamanya.

Namun, apa yang telah terjadi ini seolah-olah seperti tidak menghargai pengorbanan Susi Air selama 10 tahun ini.

Baca Juga: Suka Begadang! Simak Dampak Buruknya, Salah Satunya Penyebab Penyakit Kronis

"Kuasa..wewenang..begitu hebatnya..Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang & melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata...," tulis akun @susipudiastuti lagi.

Susi Pudjiastuti juga mengungkapkan, bahwa maskapainya telah mengajukan perpanjangan kontrak sewa di hanggar tersebut sejak November 2021 lalu.

Baca Juga: Tak Kuat Lagi Dihujat, Mayang Memilih Hengkang Dari Dunia Entertainment

Pasalnya, terdapat pesawat yang masih dalam proses perbaikan yang memerlukan waktu lama.

Susi Air meminta perpanjangan kontrak sekitar tiga hingga enam bulan ke depan.

Akan tetapi, sampai saat ini pengajuan perpanjangan kontrak sewa tersebut tak kunjung dikabulkan pihak berwenang.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2022, Inilah Shio Yang Diprediksi Raih Rejeki Nomplok, Salah Satunya Shio Naga

Sementara itu, menyikapi kejadian pengusiran pesawat Susi Air di bandara R.A Bessing, Malinau, sekaligus cuitan Susi Pudjiastuti, Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan menjelaskan alasan hal tersebut.

"Pemda punya alasan, dan tidak etis mengungkapkan hal-hal antara pemda dan maskapai," kata Yansen pada Rabu, 2 Februari 2022 seperti dilansir zonakaltara.com dari ANTARA.

Baca Juga: SIAP-SIAP! 4 Zodiak Ini Akan Mendapatkan Keberuntungan, Mungkin Kamu Salah Satunya

Menurut orang nomor dua di Kalimantan Utara ini, sebaiknya kejadian pengusiran pesawat Susi Air di hanggar Malinau dikonfirmasikan terlebih dahulu.

"Sebaiknya kita fokus melakukan pelayanan terbaik untuk perbatasan," ucap Yansen lagi.

Baca Juga: Raih Beasiswa LPDP Khusus S2 Dan S3, Simak Persyaratannya!

Selain itu, Yansen TP mengungkapkan alasan di balik kebijakan Pemkab Malinau perlu dikonfirmasi terkait hal tersebut.

"Karena pelayan komersial, apalagi melayani subsidi, harus memenuhi azas manfaat, serta saling memuaskan," jelasnya.

Baca Juga: Udara Segar Ternyata Memiliki Dampak Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya

Yansen Tipa Padan lebih lanjut menjelaskan, banyak maskapai yang melayani masyarakat di perbatasan, maka diharapkan semua harus saling berkoordinasi.

"Harapan kita jangan meramaikan kebijakan pemda ini," jelas Yansen lagi.

Baca Juga: MENYERAMKAN! Begini Penampakan Sosok Tangan Misterius Dekat Baby L, Anak Lesti Kejora

Ada aspek bisnis dan kebutuhan perbatasan seperti kelancaran distribusi barang dan orang harus terpenuhi, agar suasana kondusifitas di perbatasan tercipta.

"Supaya tidak ada yang disudutkan," lanjutnya.***

Editor: Hendi Rustandi

Sumber: ANTARA twitter@susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah