Tidak lama kemudian, mantan Wakapolda Kaltara ini langsung diarahkan ke tempat penyimpanan barang bukti mobil Camry tersebut.
Bahkan Zainal Arifin Paliwang sempat mengambil foto mobil tersebut sebelum akhirnya menyelinap dan melihat secara dekat kondisi mobil yang hangus terbakar itu.
Zainal Paliwang pun sempat memegang beberapa bagian mobil yang telah hangus itu.
Sambil sesekali menggeleng kepala, seolah tak menyangka anaknya akan meninggal dunia karena terbakar akibat insiden kecelakaan tunggal bersama kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Fatimah.
Lantas, kurang dari lima menit Zainal Arifin Paliwang meninggalkan lokasi penyimpanan barang bukti mobil itu yang berada di Polres Metro Jakarta Pusat. Ia bungkam saat ditanyai awak media.
Secara terpisah, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan, kehadiran Gubernur Kaltara ini memang hanya untuk mengecek kondisi mobil yang menewaskan anak sulungnya.
"Iya itu orang tuanya, beliau hanya mengecek (mobil) saja," kata Purwanta, seperti dilansir zonakaltara.com dari PMJ News.