Network
Lebih lanjut, pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari", jelasnya.
Sementara, Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum mengatakan, BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Memperbolehkan Mudik Lebaran 2022, Begini Penjelasanya
Menurutnya dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila", katanya.
Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Kami berharap nanti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian", jelasnya.
Baca Juga: Info Sehat: Manfaat Telur Puyuh Salah Satunya Ampuh Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ia mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktek dan 35 persen teori.
