Konflik Dua Pengusaha Berimbas pada Proyek Mangkrak di Ancol, Stadium Kelas Internasional Jadi Sorotan

- 6 Juni 2023, 21:26 WIB
Konflik Dua Pengusaha Berimbas pada Proyek Mangkrak di Ancol, Stadium Kelas Internasional Jadi Sorotan.
Konflik Dua Pengusaha Berimbas pada Proyek Mangkrak di Ancol, Stadium Kelas Internasional Jadi Sorotan. /IG/@ancoltamanimpian/

Terkait musibah yang menimpanya tersebut, pengusaha ini kembali bersuara betapa sulitnya meraih keadilan di negeri ini.

"Di usia saya saat ini, sebenarnya sudah lelah mencari keadilan atas apa yang saya alami. Semua saya pasrahkan pada kebaikan Tuhan saja. Investasi lebih dari Rp300 miliar seakan melayang begitu saja," katanya.

Baca Juga: Soal Dugaan Inses Induk Singa Thori, ini Penjelasan Animal Hope Shelter, ADI dan Faunaland Ancol

Dirinya berpendapat bahwa hukum di Indonesia sudah tumpul keatas dan hanya tajam ke bawah, khususnya investor seperti dirinya.

"Selama 13 tahun saya menjadi korban kejahatan dua oknum yang sepertinya kebal hukum. Padahal salah satu diantaranya ini pernah jadi tersangka namun di SP3 oleh Kejaksaan Agung jaman Jaksa Agung Prasetyo. Saya kini hanya berharap apa yang saya alami tidak terjadi pada para investor lainnya," jelasnya.

Pernyataan pengusaha HL bahkan nyaris terbukti saat Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Trikasih Lembong menyebutkan, bahwa politik internal BOD Ancol untuk kepentingan pribadi atau kelompok, hingga sejumlah proyek di kawasan Ancol mangkrak akibat ketidakmampuan manajemen mengelola aset. Salah satunya pembangunan Ancol Beach City (ABC) Mall yang kualitasnya buruk.

Selain itu, Ombudsman RI pun sudah mengeluarkan surat rekomendasi adanya maladministrasi terkait perjanjian kerja sama antara PT Pembangunan Jaya Ancol Dengan beberapa pihak. Yakni terkait adanya aset negara diappraisal secara sepihak, padahal ada kerugian keuangan negara.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Coldplay di Sulsel, Kerugian Korban Capai Ratusan Juta

Namun demikian PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak merespon positif temuan Ombudsman tersebut.

"Untuk itu, saya mengajak para investor untuk belajar dari pengalaman saya. Jangan terlalu naïf dan percaya pada perusahaan milik daerah ini. Saat kita berinvestasi di lahan mereka dan terjadi dispute, maka mereka akan dengan mudah cuci tangan seakan tidak pernah tahu adanya dispute," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Hendi Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah