Zona Kaltara - Presiden Republik Indonesia ke- 5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berharap di seluruh daerah di Indonesia di bangun patung Presiden Pertama RI Soekarno.
Megawati menilai bahwa pembangunan patung Soekarno tersebut untuk mengingatkan tokoh proklamator kepada generasi muda penerus bangsa.
Megawati mengatakan jika Soekarno adalah Bapak Bangsa, sehingga para generasi muda khususnya perlu diingatkan.
Baca Juga: Semangat Hari Sumpah Pemuda 2021, Berikut 17 Quotes yang Cocok untuk Caption Menarik di Media Sosial
"Jadi, kalau memungkinkan, maka tentunya tidak perlu terburu-buru, karena kita sifatnya gotong royong, bikin lah di setiap daerah yang namanya patung beliau (Bung Karno)," kata Megawati secara virtual dalam acara 'Peresmian dan Penandatangan Prasasti Taman UMKM Bung Karno', Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Ini Sejarah yang tercatat di Tanggal 27 Oktober, Salah Satunya adalah Berdirinya PLN
"Suka tidak suka, beliau adalah proklamator kita, Bapak Bangsa dan diberi gelar pahlawan nasional. Sehingga hal itu harus diingatkan ke generasi muda," ucapnya.
Menurut Megawati, patung pahlawan dapat mempresentasikan sifat seseorang, meskipun sifatnya hanya wujud simbolis.
Baca Juga: Benarkah Akta Jual Beli Tanah Hanya Berlaku 5 Tahun? Berikut Penjelasan Kementerian ATR
"Ya memang itu sifatnya simbolis, tapi kalau hanya dikatakan saja memungkinkan orang akan melihat bahwa bagaimana toh sosoknya. Patung itu kan merepresentasikan sosok seseorang. Diponegoro begini, Bung Karno begitu," ujar Mega.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Di Tarakan, 28 Oktober 2021 Bertambah 7 Pasien Sembuh
"Ada yang mengatakan, kalau dari Islam garis keras mengatakan tidak boleh, takut itu (patung) didewakan, disembah. Tidak ada niat seperti itu, hanya sebuah pengenalan dari suatu sosok pahlawan-pahlawan," katanya.
Selain itu, Megawati juga meminta seluruh pahlawan bangsa seharusnya diwujudkan dalam bentuk fisik.
Baca Juga: Tiga Kantor Perwakilan BI Kembali Buka Layanan Uang Rupiah, Salah Satunya di Kaltara
"Mana anak muda masih mengetahui saya saja kalau tidak diberitahu oleh ayah saya seperti apa sosok Pattimura," kata dia.***