Apakah Multitasking Berkendara Sambil Mainkan Gawai Dibenarkan? Simak Penjelasan Berikut

8 November 2021, 09:18 WIB
ILUSTRASI mengemudi sambil menggunakan ponsel /Pixabay/

Zona Kaltara - Baru-baru banyak terjadi kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa pengendara.

Tidak banyak dari mereka yang mengalami kecelakaan disebabkan oleh melakukan kegiatan lain saat mengemudi.

Terutama berkendara sambil memainkan gawai atau handphone.

Baca Juga: Anda ingin Perpanjang SIM A dan SIM C? berikut Biaya dan Syaratnya mulai November 2021

Jika dilihat sekilas secara definisi, maka berkendara sambil memainkan handphone merupakan salah satu bentuk multitasking.

Namun cukup berbeda dari multitasking yang biasa dilakukan oleh ibu-ibu di rumah.

Lantas bolehkah berkendara sambil memainkan handphone? Dokter Samuel Pola Karta Sembiring melalui akun @doktersam menyampaikan penjelasan berikut.

Baca Juga: Kenali Vaksin AstraZeneca! Benarkah Usia di Bawah 30 Tahun Dilarang? ini Penjelasan dr. Gerry Adrian Wiryanto

“Multitasking adalah keterampilan dalam mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan,” kata dokter Samuel dikutip zonakaltara.com Senin, 8 November 2021.

Dokter Samuel mengambil contoh multitasking di rumah tangga seperti memasak air, mencuci pakaian di mesin cuci, menyapu, dan lain-lain.

Beberapa contoh di atas disebut dokter Samuel bisa dikerjakan di waktu bersamaan.

Baca Juga: Menyesal Baru Tahu Sekarang! Jamur Enoki Cocok untuk Penderita Diabetes dan Menyehatkan Otak

“Kamu bisa menyapu sambil menunggu mesin cuci selesai kan? Atau kamu bisa mencuci piring sambil menunggu air mendidih. Kamu dapat fokus pada satu kegiatan sementara menunggu pekerjaan lain masih berproses,” tuturnya.

Akan tetapi aktivitas memainkan handphone sambil berkendara merupakan hal yang berbeda sebab keduanya disebut dokter Samuel membutuhkan fokus.

“Bisakah mengerjakan keduanya sekaligus? Jawabannya tidak. Otak manusia tidak mampu fokus pada dua hal dalam waktu bersamaan”

Baca Juga: Skincare Murah ini Tidak Mengandung Merkuri dan Aman Digunakan, Salah Satunya Bedak Fanbo

“Pilihannya hanya satu, Kamu fokus menyetir atau fokus main HP,” ujarnya.

Lebih lanjut, dokter Samuel menjelaskan bahwa meski ada yang bisa melakukan keduanya tapi itu lebih kepada keberuntungan.

“Itu hanya beruntung. Kenyataannya, ketika kamu fokus bermain ponsel, kamu tidak sedang fokus menyetir”

“Kamu hanya mengandalkan gambaran-gambaran yang direkam oleh indera penglihatan di konteks otak. Dan itu bukan berarti kamu sedang fokus. Sebab gambaran-gambaran itu tidak real time,” ujarnya.

Baca Juga: Jin Penjilat Sosoknya Seram Tapi Bisa Jadi Pelaris Dagangan, Begini Kisahnya

Dokter Samuel kemudian mengatakan risiko kecelakaan menjadi sangat tinggi bila seseorang berkendara sambil memainkan handphone.

“Kegiatan yang kita kerjakan menjadi tidak efisien, dan bahkan kita cenderung membuat kesalahan,” ucapnya.

Baca Juga: Anda Tidak Mau di Ganggu Penampakan Mahluk Halus atau Hantu? Hindari Momen ini

Bahkan Jusri Pulubuhu yang merupakan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa memainkan handphone saat berkendara lebih berbahaya bila dikomparasikan dengan pengemudi yang berada dalam kendali alkohol.

Baca Juga: Kemendikbud RI Ambil Langkah untuk Cegah dan Edukasi Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Terakhir jika hanya untuk melihat peta, dokter Samuel mengatakan hal ini tetap berisiko.

“Tetap berisiko. Ini bukan soal boleh atau tidak ya. Meski kamu sekadar melihat map, kamu tetap sudah mengabaikan ‘jalan’,” tuturnya.***

Editor: Jubaedah

Sumber: Instagram @doktersam

Tags

Terkini

Terpopuler