Apakah Vaksin Covid-19 Efektif Cegah Varian Omicron? Berikut Ungkapan Pakar

30 November 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 muncul /antara/

Zona Kaltara - Kali ini Indonesia digemparkan dengan adanya virus corona yang kembali bermutasi menjadi varian baru.

Virus corona varian baru ini dinamakan Omicron yang telah tersebar di beberapa negara Eropa.

Baca Juga: Viral! Pengantin Ucap Ijab Kabul 'Seperangkat Alat Sekolah', Warganet: Pengantin Perempuannya Masih SMA

Pakar penyakit menular terkemuka Afrika Selatan Prof Salim Abdool Karim mengatakan, vaksin Covid-19 kemungkinan efektif untuk mencegah penyakit parah dan kasus rawat inap akibat varian virus corona Omicron yang baru ditemukan.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers pada Senin, 29 November 2021, Karim menilai masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Omicron menyebabkan gejala klinis yang lebih parah daripada varian sebelumnya.

Baca Juga: Tak Perlu Antri Beli Obat di Rumah Sakit, RSUD Tarakan Kaltara Buka Aplikasi Online 'Abang Tarbat'

Meskipun, dia mengatakan tampaknya lebih menular dan lebih mungkin menginfeksi orang yang memiliki kekebalan dari vaksin atau infeksi sebelumnya

Penemuan varian tersebut di Afrika bagian selatan telah menimbulkan reaksi global yang kuat.

Baca Juga: Apakah Penggunaan Hand Sanitizer Efektif Seperti Mencuci Tangan? ini Penjelasannya

Bahkan, negara-negara di dunia membatasi perjalanan dari wilayah tersebut dan memberlakukan pembatasan lain karena takut Omicron dapat menyebar dengan cepat bahkan pada populasi yang telah divaksin.

Akan tetapi, para ilmuwan belum bisa memastikan apakah varian Omicron lebih mematikan ketimbang varian sebelumnya, yang menyebabkan Covid-19.

Baca Juga: Varian Baru COVID-19 Omicron Picu Alarm Global, Sejumlah Negara Perketat Pembatasan Perjalanan

Begitu juga soal apa efek vaksin yang ada terhadap penyakit yang ditimbulkannya, sebagaimana dikutip zonakaltara.com dari laman Antara.

Sebelumnya, pada Minggu, 28 November 2021, seorang dokter Afrika Selatan salah satu orang pertama yang mencurigai varian baru itu mengatakan Omicron sejauh ini menunjukkan gejala ringan.

Baca Juga: Gala Sky Kagetkan Tim Maharani, Anak Vanessa Angel Sebut 'Mama, Papa...'

Untuk itu, pemerintah Afrika Selatan melalui Menteri Kesehatan Joe Phaahla pada konferensi pers menyatakan, negaranya melakukan segala hal yang mungkin untuk mempersiapkan fasilitas kesehatannya menghadapi varian tersebut.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia bahwa varian Omicron kemungkinan akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko global yang ‘sangat tinggi’ dari lonjakan infeksi yang dapat memiliki "konsekuensi parah" di beberapa wilayah.

Baca Juga: Said Didu Sebut Kinerja Pejabat Kemenkeu 'SPG' Penjualan Aset Negara

“Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensialnya pada lintasan pandemi,” kata WHO pada Senin.

Pihaknya menyatakan, risiko global secara keseluruhan terkait dengan varian baru, dinilai sangat tinggi.

Baca Juga: Konferensi I PWI Kaltara 2021 Berjalan Alot, Nicky Saputra Terpilih jadi Ketua PWI Kaltara

Untuk itu, Badan PBB itu mendesak 194 negara anggotanya untuk mempercepat vaksinasi kelompok prioritas tinggi dan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kasus, guna memastikan rencana mitigasi tersedia untuk mempertahankan layanan kesehatan penting.

Hingga saat ini, tidak ada laporan kematian terkait varian Omicron, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai kemampuan Omicron bertahan dari perlindungan vaksin dan infeksi sebelumnya.

Baca Juga: Viral! Pengantin Ucap Ijab Kabul 'Seperangkat Alat Sekolah', Warganet: Pengantin Perempuannya Masih SMA

“Meningkatnya kasus, terlepas dari perubahan tingkat keparahan, dapat menimbulkan tuntutan besar pada sistem perawatan kesehatan dan dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas.

Dampaknya pada populasi yang rentan akan sangat besar, terutama di negara-negara dengan cakupan vaksinasi yang rendah,” kata WHO.***

Editor: Jubaedah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler