Varian Baru Omicron Masuk Indonesia, ini Penjelasan Menkes dan Himbauan Kapolri

18 Desember 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi virus varian baru Omicron. /Pixabay/

Zona Kaltara - Varian baru Omicron belum lama ini telah masuk ke Indonesia.

Bahkan menteri kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan Covid-19 varian Omicron telah sampai ke Indonesia.

"Kemenkes mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember," katanya Menkes, di Jakarta. 

Baca Juga: Konsumsi Jenis Vitamin ini Baik untuk Tubuh dan Cegah Varian Omicron, Zicn Salah Satunya

Lanjut, Budi Gunadi menjelaskan, kasus Omicron pertama di Tanah Air dialami oleh petugas kebersihan yang melayani pasien Covid-19.

"Petugas ini tidak melakukan perjalanan ke luar negeri," jelasnya. 

Baca Juga: Thariq Halilintar dan Fuji jadi Sorotan Netizen, Begini Faktanya

Budi Gunadi lanjut mengatakan, data kasus pertama konfirmasi Omicron sudah dikonfirmasi ke GISAID. 

"GISAID sudah mengonfirmasi data sequening benar adalah Omicron," ucap Budi Gunadi.

Baca Juga: Rizky Nazar Dapat Dukungan Moril dari Kekasih, Syifa Hadju: Kamu Adalah Orang yang Baik

Sementara itu, dengan munculkan kasus varian baru Omicron tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat lebih waspada menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Baca Juga: Bawa 5 Kg Sabu Oknum TKK Satpol PP Diamankan, Kepala BNNP Kaltara: Tersangka Membawa Sabu Gunakan Ketinting

Kapolri pun berharap masyarakat patuh dengan protokol kesehatan, menyusul masuknya Covid-19 varian omicron di Tanah Air. 

"Saat ini muncul jenis varian baru Omicron, dan baru saja dirilis oleh Menteri Kesehatan bahwa di Indonesia juga sudah masuk, sehingga tentunya kita harus lebih waspada," kata Sigit dalam kunjungan kerja di Gorontalo, baru-baru ini, seperti dilansir zonakaltara.com dari PMJ News pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Baca Juga: Tahukah Anda, Tarif Parkir di Beberapa Kota ini Termasuk Paling Mahal? Salah Satunya Tokyo

"Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena kecepatan dari Omicron ini 5 kali lebih cepat penularannya," kata Kapolri lagi.

Baca Juga: BNNP Kaltara Gagalkan Peredaran 3 Kg Sabu dan 37 Butir Pil Ekstasi, Dua Tersangka Diamankan

Selain itu, Kapolri juga meminta agar masyarakat mengikuti aturan yang ada di Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) berkenaan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Sebagian masyarakat akan menyambut liburan Natal dan Tahun Baru, yang tentu akan menimbulkan banyak kegiatan keagamaan dan akhir tahun," ucapnya. 

Baca Juga: Rizky Nazar Ditangkap Akibat Masalah Ganja, ini Kronologi dan Pengakuannya

"Masyarakat patuhi Inmendagri, sehingga kita bisa melewati akhir tahun ini tanpa adanya lonjakan Covid-19," jelasnya lagi.

Baca Juga: Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia, Berikut Profil Mantan Pacar Gaga Muhammad

Dengan kepatuhan masyarakat terhadap aturan yang ada, Kapolri yakin lonjakan covid-19 bisa dicegah dan pertumbuhan ekonomi serta investasi pun bisa terdorong.***

Editor: Hendi Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler