Fakta 'Hilangnya' Patung Soeharto, Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi PKI Dibantah dan Dinilai Tak Terpuji

- 28 September 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi Soeharto.
Ilustrasi Soeharto. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko/

Kolonel Inf Haryantana mengatakan Letnan Jenderal TNI Azmyn Yusri Nasution selaku pembuat patung-patung itu, meminta untuk dibongkar.

"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," ucap Haryantana, dikutip dari Antara, Senin, 27 September 2021.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Masih Ada yang Langgar Prokes, Kepala Satpol PP : Kami Tegur Pengelolanya

Sementara, komentar Gatot Nurmantyo tentang PKI yang disebut menyusup ke TNI dinilai tidak terpuji.

Semua berawal ketika mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang sudah purnawirawan itu menegaskan bahwa ada Komunis dengan gaya baru.

Akan tetapi, Gatot Nurmantyo tidak menyebut Partai Komunis Indonesia (PKI) muncul kembali hari ini.

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Maling Uang Rakyat oleh KPK, Berikut Kekayaan Fantastis dan Status Azis Syamsuddin di DPR

Sejumlah ciri-ciri kehadiran komunis dijelaskan oleh Gatot Nurmantyo dalam diskusi virtual bertema 'TNI vs PKI'.

Selain itu, Gatot Nurmantyo mengatakan, peristiwa hilangnya diorama G-30S PKI dari museum Dharma Bakti sebagai bukti kemungkinan berkembangnya ideologi komunis di tubuh TNI. Pernyataan Gatot Nurmantyo itu dinilai sebagai tuduhan.

Baca Juga: UPDATE Pencarian Bocah Hilang di Sungai Sangatta, Tim SAR Temukan Buaya di Sekitar Lokasi

Halaman:

Editor: Hendi Rustandi

Sumber: Pikiran Rakyat Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah