Polisi Tertembak Rekannya saat Tugas Menjaga Bank, ini Penjelasan Polda Metro Jaya

- 4 Agustus 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi senjata api
Ilustrasi senjata api /Pixabay/

Zona Kaltara - Seorang anggota polisi tertembak rekannya sendiri saat sedang menjalankan tugasnya.

Insiden tertembaknya salah seorang anggota kepolisian oleh rekannya terjadi saat keduanya melakukan penjagaan di sebuah kantor bank, di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat, pada Rabu 3 Agustus 2022 kemarin.

Atas insiden tersebut, Polda Metro Jaya melakukan pengusutan terhadap anggota tersebut.

Diketahui, korban mengalami luka tembak akibat kelalaian anggota lain saat membersihkan senjata api.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Pemeriksaan, Kadiv Propam Polri Nonaktif Sempat Ucapkan Hal ini

Selanjutnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, pihaknya telah memanggil Brigadir AS untuk mengusut pelanggaran disiplin atau kode etik dan kemungkinan unsur pidana yang dilakukan.

"Polda Metro Jaya tetap melakukan tindakan tegas sesuai peraturan berlaku dalam penggunaan senjata," jelas Endra Zulpan di Jakarta, seperti dilansir zonakaltara.com dari Antara, Kamis, 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Setelah Bharada E Ditetapkan Tersangka Kematian Brigadir J, Hari ini Giliran Ferdy Sambo Diperiksa Penyidik

Lebih lanjut, Endra Zulpan mengatakan, insiden tersebut mengakibatkan Bripda EP mengalami luka, dan harus dibawa ke Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Memang akibat kelalaian itu, temannya kena, terluka tapi tidak parah, tapi tetap termasuk kelalaian," kata Endra Zulpan.

Sedangkan kronologi kejadian polisi tertembak rekannya ini bermula saat Brigadir AS dan Bripda EP sedang bertugas menjaga salah satu kantor bank di daerah Pecenongan.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan Polri Sebagai Tersangka Tewasnya Brigadir J, ini Pasal yang Dikenakan

Endra Zulpan kemudian menjelaskan, kedua anggota polisi tersebut dilengkapi dengan senjata api guna menjaga keamanan nasabah.

"Kedua anggota memang dilengkapi dengan senjata api sesuai prosedur," ucapnya.

Baca Juga: KPU dan PRMN Gelar Pertemuan, Bahas Pentingnya Peran Pemilih Milenial hingga Kolaborasi Media di Pemilu 2024

Lebih lanjut lagi, Endra Zulpan mengatakan, saat Brigadir AS memasukkan senjata ke sarung pistol di pinggang, pemicu senjata tidak sengaja tertarik sehingga meletus dan pelurunya mengenai Bripda ES.***

Editor: Hendi Rustandi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah