Lebih lanjut, Adib menjelaskan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap.
Baca Juga: Urus Paspor Umrah Tidak Perlu Lagi Rekomendasi Kemenag, ini Penjelasan Kantor Imigrasi Tarakan
Pada tahap pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 Hijriyah berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
Pemaparan akan dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.
"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," jelasnya.
Kemudian pada rangkaian kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 Hijriyah.
"Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum," ucap Adib.
Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan di 124 lokasi di seluruh Indonesia.
"Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya," kata Adib.