Jika dibandingkan dengan Sandiaga, Sukri melihat Erick berpeluang sangat besar untuk dapat mendampingi Ganjar. Apabila nantinya PDI Perjuangan ingin membangun koalisi, maka partai pengusung akan mengajukan kandidat cawapres.
Jika partai pengusung mengalami kebuntuan, Sukri menilai sosok Erick berpeluang besar dipinang oleh partai koalisi yang nanti menjadi mitra koalisi PDI Perjuangan.
Ini dikarenakan Erick merupakan sosok yang netral, tidak pragmatis, tidak oportunis dan tidak pernah mengusung politik identitas. Ditambah lagi Erick juga merupakan figur cawapres yang berasa dari luar Jawa yang berpotensi mampu meningkatkan perolehan suara Ganjar.
"Sebagai anggota Banser dan menduduki jabatan sebagai Menteri BUMN, figur Erick bisa dianggap sebagai sosok yang merepresentasikan nasional religius. Dan karakter seperti ini yang sesuai dengan keinginan PDI Perjuangan. Nasional religius tidak hanya pada kerangka partai politik atau berasal dari anggota parpol tertentu. Tetapi lebih dari itu yaitu mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sejauh ini Erick sudah banyak membuktikan sebagai sosok nasional dan religius. Sehingga peluang Erick untuk mendampingi Ganjar dan memenangkan kontestasi pilpres 2024 mendatang sangat besar," pungkasnya.***